Liputan6.com, Paris - Bintang Paris Saint Germain (PSG) Kylian Mbappe, seperti yang lainnya harus tinggal di rumahnya karena pandemi virus Corona Covid-19 yang melanda negara itu. Aturan tersebut diberlakukan dengan sangat ketat, karena di Prancis lebih dari 12.000 kasus sudah dikonfirmasi dengan 450 angka kematian.
Krisis kesehatan ini telah memaksa Ligue 1 dan Liga Champions menunda pertandingan. Bahkan turnamen Piala Eropa 2020 ditunda hingga musim depan. Ada juga pembicaraan bahwa Olimpiade musim panas dapat ditunda juga.
Advertisement
Menurut Marca, PSG ingin mengambil keuntungan dari situasi ini. Mereka akan menggunakan waktu ekstra untuk melanjutkan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mbappe yang akan membuatnya tetap di klub melewati musim 2022.
Media Spanyol itu melaporkan bahwa Mbappe tidak berencana untuk memutuskan masa depannya sampai setelah Euro. Tapi, dengan kompetisi yang sekarang tertunda, pemain berusia 21 tahun itu dapat memutuskan untuk melanjutkan kontrak jangka panjang kepada PSG.
Pasalnya, Mbappe tidak bisa meningkatkan nilainya di panggung internasional. Ini karena penyelenggaraan Piala Eropa sudah ditunda.
Hindari Real Madrid
PSG sebenarnya berencana untuk menawarkan Mbappé kontrak yang jauh lebih baik. Ini dilakukan untuk menjauhkannya dari kejaran Real Madrid yang tidak merahasiakan niat mereka untuk mencoba dan membujuknya pindah ke La Liga.
Jika PSG dapat mencapai kesepakatan dengan Mbappé, itu akan membungkam rumor Real Madrid setidaknya untuk beberapa tahun ke depan. Dan itu memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan di Parc des Princes.
Advertisement
Duet Mbappe-Halland
Kabarnya, selain ingin membawa Mbappe, Real Madrid juga ingin memboyong Erling Braut Haaland. Los Blancos ingin menduetkan dua pemain ini sekaligus.
Striker 19 tahun ini jadi sensasi baru dunia sepak bola setahun terakhir. Haaland tampil impresif bersama RB Salzburg di usia yang sangat muda, sekarang dia melanjutkan perkembangan impresifnya bersama Borussia Dortmund.