10 PDP Corona COVID-19 Dirawat Intensif di Sidoarjo

Tiga rumah sakit yang digunakan untuk merawat 10 Orang PDP itu adalah RSUD Sidoarjo, RS Mitra Keluarga dan juga RS Siti Hajar.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2020, 21:00 WIB
Aktivitas tim medis saat menangani pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di ruang isolasi Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). Sebanyak 10 dari 31 pasien yang dipantau dan diawasi RSUP Persahabatan merupakan pasien rujukan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur merawat sebanyak 10 orang pasien dalam pengawasan (PDP) di tiga rumah sakit rujukan di kabupaten setempat sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satriawarman mengatakan, saat ini di Sidoarjo, Jawa Timur ada 10 PDP yang masih dirawat di tiga rumah sakit, Minggu, 22 Maret 2020.

"Satu PDP yang baru masuk RSUD Sidoarjo itu merupakan istri dari PDP yang sudah dinyatakan positif," katanya, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, tiga rumah sakit yang digunakan untuk merawat 10 Orang PDP itu adalah RSUD Sidoarjo, RS Mitra Keluarga dan juga RS Siti Hajar.

"Dari 10 orang yang dirawat itu masing-masing lima orang PDP dirawat di RSUD Sidoarjo, tiga orang PDP dirawat di RS Siti Hajar, dan dua orang dirawat di RS Mitra Keluarga," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Kondisi Pasien

Tim medis saat menangani pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di ruang isolasi Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). RSUP Persahabatan menangani 31 pasien dalam pemantauan dan pengawasan dari potensi terpapar virus corona. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Saat ini, kata dia, kondisi pasien dalam pengawasan itu terpantau masih stabil meskipun masih dalam pemantauan. "PDP yang baru masuk dirawat di RSUD Sidoarjo, kondisinya stabil," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Sidoarjo melakukan berbagai upaya antisipasi merebaknya virus corona atau COVID-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat ibadah di Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak perlu panik dengan adanya virus ini.

"Tetap jaga kebersihan, jaga kondisi badan dan yang paling penting adalah hindari kerumunan massa," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya