Marwan Jafar Tegaskan Pentingnya Pendamping Desa  untuk Pusat Informasi Covid-19

Marwan Jafar merupakan mantan Menteri Desa dan PDTT.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2020, 05:30 WIB
Marwan Jafar

Liputan6.com, Jakarta Mantan Menteri Desa, PDTT Marwan Jafar mengaku sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk melakukan aksi menangkal virus Corona. Pria yang suka menyaksikan konser musik secara langsung ini, mengatakan pentingnya perangkat desa. 

Dibutuhkan kesiap-siagaan segenap komponen bangsa untuk melakukan pencegahan penyebaran wabah Corona atau Covid-19 di pelosok pedesaan. Salah satunya adalah dengan keberadaan Pendamping Desa. Hal demikian sangat terkait dengan adanya  informasi yang benar tentang wabah virus Corona.

“Oleh karena itu, saya yakin para pendamping desa yang tersebar di seluruh Desa dapat menjadi pusat informasi terkait COVID-19 di Desa", Kata Marwan Jafar di Jakarta, Sabtu (21/03/2020).

 


Peranan

Marwan Jafar

Menurut Marwan, situasi masyarakat, terutama di Desa-desa, selain membutuhkan informasi yang benar dan akurat terkait COVID-19 dan  cara mencegahnya secara benar sesuai protokol kesehatan, juga membutuhkan agen-agen informan yang intens bekomunikasi dan bersosialisasi dengan pihak-pihak di Desa.

"Di sinilah peran penting dan strategisnya para pendamping desa dalam melakukan fasilitasi, edukasi, mediasi dan advokasi masyarakat terkait COVID-19", tandas Anggota DPR RI FPKB ini.

 


Bersinergi

Ketua Komisi VI DPR RI, Marwan Jafar (kanan) saat menyaksikan JogjaROCKarta Festival 2020 bersama Anas Syahrul Alimi (kedua dari kanan), Founder JogjaROCKarta, di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Minggu (1/3). (Istimewa0

Dengan cara ini, para pendamping desa bisa bersinergi  mengawal dan mengantisipasi berbagai langkah bersama  stakehokder Desa, baik terkait kebijakan pemerintah desa dalam menggunakan sumber daya Desa maupun gerakan simulasi pencegahan wabah virus Corona hingga ke tingkat komunitas Desa. 

"Dengan peran strategis inilah, saya yakin  masyarakat dapat terhindar dari penyebaran virus Corona di desa-desa", pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya