Lorenzo Sanz Meninggal Karena Virus Corona Covid-19, Real Madrid Beri Penghormatan Terakhir

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Sanz.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 23 Mar 2020, 00:00 WIB
Logo Real Madrid (Ist)

Madrid - Real Madrid bakal memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Lorenzo Sanz, mantan presiden Los Blancos yang meninggal dunia karena virus corona covid-19.

Sanz merupakan satu di antara korban ketika virus Corona merebak pertama kali di Spanyol. Dia dirawat selama beberapa hari di rumah sakit karena demam, lalu positif terinfeksi Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

Pada usia 76 tahun, Sanz masuk dalam kategori risiko tinggi untuk Covid-19. Dia meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) waktu setempat atau dini hari WIB.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Sanz. 

"Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga, terutama istrinya Mari Luz, anak-anaknya, Lorenzo, Francisco, Fernando, Malula dan Diana, cucu-cucunya, dan semua teman dan orang yang dicintainya, demikian pernyataan Perez di situs resmi Real Madrid.

"Saya mengirimkan cinta kepada mereka semua, dukungan, dan kekuatan pada saat yang sulit ini. Saya ingin mereka tahu bahwa Real Madrid dan pendukung ada di pihak mereka."

Saksikan video pilihan berikut ini:


Duka Real Madrid

Mantan presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, terinfeksi virus corona COVID-19 (Foto: Ist)

Lorenzo Sanz meninggalkan kesan mendalam bagi Real Madrid.Perez juga merasa sedih karena keluarga Sanz tak bisa melihat saat-saat terakhir orang yang disayanginya itu.

"Ini keadaan yang sangat menyedihkan karena tidak bisa berada di sisi orang terkasih pada saat-saat terakhir," katanya.

Menurut Perez, ini merupakan persitiwa yang amat menyedihkan, karena pihak klub juga tidak bisa menghadiri pemakaman karena situasi tidak memungkinkan.

Untuk mengenang Sanz, Real Madrid mengunggah video-video nostalgia di platform media sosial mereka, ketika Lorenzo Sanz masih menjabat.

 

Sumber: Real Madrid

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya