Top 3 News: Penumpang Bus Primajasa Meninggal di Cipali, Kena Corona?

Top 3 News, AS adalah penumpang Bus Primajasa yang meninggal pada Sabtu, 21 Maret kemarin. AS meminta kedua rekannya untuk mengantar dirinya ke daerah Cirebon dari Jakarta karena sakit maag.

oleh Devira PrastiwiMaria FloraNanda Perdana PutraAbramena diperbarui 23 Mar 2020, 09:30 WIB
Viral Tim Medis Evakuasi Penumpang Bus Primajasa yang Meninggal di Tol Cipali. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang Bus Primajasa meninggal dunia, viral di media sosial.

Video tersebut menyita perhatian warganet lantaran terlihat petugas medis mengenakan alat pelindung diri (ADP) seperti tengah menangani pasien yang positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Korban meninggal itu langsung dibawa ke RSUD Subang. Dugaan sementara, korban meninggal setelah sempat mengeluhkan sakit mag.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com terkait jumlah pasien Covid-19 yang kembali bertambah. Hingga, 22 Maret kemarin, total mereka yang positif Corona mencapai 514 orang. Ada penambahan 64 kasus baru.

Sementara, total yang meninggal akibat Covid-19 hingga kemarin dilaporkan berjumlah 48 orang, sedang yang sembuh ada 29 orang.

Gempa bumi yang terjadi hingga enam kali di lima wilayah Indonesia juga tak kalah menyita perhatian. Di antaranya, dua kali menggoyang Provinsi Papua, Sukabumi, dan Kuta Selatan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 22 Maret 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Viral Video Penumpang Bus Primajasa Meninggal di Cipali, Petugas Evakuasi Pakai APD

Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Sebuah video yang memperlihatkan aksi tim medis RSUD Ciereng Subang mengevakuasi penumpang Bus Primajasa yang meninggal dunia di KM 102 Tol Cipali viral di media sosial. Korban dievakuasi dari bus beropol B 7653 FGA jurusan Lebak Bulus-Kuningan.

Penumpang yang meninggal adalah, AS. Peristiwa terjadi pada Sabtu (21/3/2020). AS meminta kedua rekannya Sutarno dan Abdul Majid untuk mengantar dirinya ke daerah Cirebon dari Jakarta karena sakit maag.

Dalam video berdurasi 44 detik itu, terlihat petugas medis mengenakan alat pelindung diri (ADP) yang kerap digunakan untuk menangani pasien vrus corona atau Covid-19.

Sementara itu, Direktur RSUD Subang Ahmad Nasuhi tidak dapat menyimpulkan pasien tersebut meninggal karena terinfeksi Covid-19. Karena saat dievakuasi ke RSUD kondisinya sudah meninggal dunia sehingga tidak dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

 

Selengkapnya...


2. BMKG: Gempa Hari Ini 6 Kali Guncang 5 Wilayah Indonesia

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa kembali menggetarkan bumi Indonesia. Setidaknya ada enam kali gempa yang terjadi di Tanah Air, Minggu, 22 Maret 2020. 

Lindu yang pertama terjadi pada hari ini berlangsung pukul 04:19:40 WIB di Boven Digoel, Papua. Gempa bermagnitudo 5,2.

Kemudian, gempa juga sempat terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Lindu itu terjadi dengan kekuatan magnitudo 3,5 pada pukul 10:48:00 WIB.

Selanjutnya, gempa kembali getarkan Papua pada pukul 12:51:47 WIB.  Berikutnya Kuta Selatan, Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, dan Buol, Sulawesi Tengah.

 

Selengkapnya...


3. Update Minggu 22 Maret: Pasien Meninggal Positif Corona Covid-19 Jadi 48 Orang

Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Mereka yang kontak dekat sudah kami lakukan pemeriksaan dan sedang kita observasi untuk empat orang kita duga kuat positif. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Juru bicara pemerintah untuk virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 pada Minggu (22/3/2020) bertambah 64 orang.

"Sehingga totalnya adalah 514 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu, 22 Maret kemarin. 

Yurianto mengatakan, dari total kasus tersebut, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 setelah dua kali menjalani tes spesimen dan dinyatakan negatif bertambah 9 orang. Sehingga total ada 29 orang yang diizinkan pulang. 

"Namun juga ada penambahan kasus meninggal, sebanyak 10 orang, sehingga total yang meninggal (akibat Covid-19) pada posisi sekarang adalah 48 orang," katanya.

 

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya