2 Karyawan Indosat Ooredoo Positif Covid-19

Dua karyawan Indosat Ooredoo dinyatakan positif Covid-19. Kedua karyawan tersebut bekerja di kantor pusat Indosat Ooredoo di Jakarta.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 23 Mar 2020, 08:45 WIB
Logo Indosat Ooredoo di kantor pusatnya di Jakarta. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Dua karyawan Indosat Ooredoo dinyatakan positif Covid-19. Kedua karyawan tersebut bekerja di kantor pusat Indosat Ooredoo di Jakarta.

Diungkap SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk, saat ini kedua karyawan yang positif Covid-19 telah dalam penanganan medis dengan baik dan intensif.

"Perusahaan berharap mereka dapat segera sehat dan pulih serta terbebas dari Covid-19. Perusahaan memastkan bahwa penanganan karyawan yang terkena virus telah sesuai dengan prosedur medis dan kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," kata Turina, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Senin (23/3/2020) pagi.

Turina menyebut, sejak virus Corona mulai menyebar dan menjadi perhatian bersama, Indosat Ooredoo langsung melakukan berbagai upaya pencegahan dan perlindungan bagi karyawan agar aman dan terhindar dari penyebaran virus Corona.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Terapkan Work from Home

Base Transceiver Station (BTS) milik Indosat. (Doc: Indosat Ooredoo)

Misalnya, Indosat Ooredoo menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home), disinfektasi di seluruh kantor operasional dan pusat layanan pelanggan, serta pelaksanaan protokol pengukuran suhu tubuh terhadap setiap karyawan dan tamu perusahaan. Indosat Ooredoo juga memberikan informasi terkini terkait virus Corona kepada karyawan.

"Perusahaan memastikan telah mengikuti seluruh kebijakan dari pemerintah dalam menghadapi dan menangani wabah ini, sebagai komitmen untuk terus melindungi karyawan dan pelanggannya," kata Turina.

Indosat juga terus memberikan layanan terbaik agar masyarakat dapat tetap beraktivitas dan tetap produktif dengan semaksimal mungkin memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan digital dalam menghadapi situasi yang sulit saat ini.

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya