Liputan6.com, Jakarta - Cara paling ampuh memutus rantai penyebaran Virus Corona dengan di rumah aja, dan sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.
Bukan dengan hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 atau 96 persen dan dicampur H202 tiga persen, glycerol, dan aquadest---sebagaimana anjuran dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
Advertisement
"Pakai sabun di air mengalir lebih baik ketimbang sedikit-sedikit hand sanitizer," kata Prof Dr dr H Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB FINASIM FACP saat dihubungi Health Liputan6.com pada Senin pagi, 23 Maret 2020.
Dekan Falkutas Kedokteran Universitas Indonesia periode 2017-2021 mengatakan bahwa pemakaian hand sanitizer pun pada akhirnya harus diakhiri dengan sabun di air mengalir.
Menurut Ari, setelah menggunakan hand sanitizer sebanyak lima sampai enam kali, harus dicuci pakai sabun. Biar apa pun jenis virusnya, termasuk penyebab Corona COVID-19, benar-benar hilang.
"Hand sanitizer itu kan isinya alkohol. Virusnya memang sudah mati sebenarnya, tapi masih lengket di tangan kita," kata Ari menambahkan.
Apabila virus masih menempel, Ari mengatakan bahwa tangan kita masih dalam keadaan kotor. Untuk membuang kotoran tersebut, harus dengan sabun di air mengalir.
"Lima sampai enam kali, harus stop. Ujung-ujungnya tetap harus cuci tangan pakai sabun juga," Ari menekankan.