Kronologi Meninggalnya Purwaniatun, 40 Hari di ICU Usai Operasi

Purwaniatun meninggal dunia karena menderita kanker rahim.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 23 Mar 2020, 13:39 WIB
Purwaniatun meninggal dunia karena menderita kanker rahim. [Foto: Google]

Liputan6.com, Jakarta - Bintang sinetron Purwaniatun meninggal di usia 66 tahun. Artis yang kerap berperan sebagai Si Mbok ini mengembuskan napas terakhir pada Senin (23/3/2020) pukul 10.33 WIB.

Ia meninggal dunia karena menderita kanker rahim. Cucu Purwaniatun, Gia, pun menuturkan kronologi wafatnya sang nenek tercinta.

Purwaniatun mengetahui bahwa ia mengidap kanker kurang lebih dua bulan yang lalu. Kala itu, sel kanker yang bersarang di rahimnya belum memasuki stadium tinggi.

"Jadi H-sebulan sebelum pengangkatan ketahuan. Setelah tahu kanker rahim langsung minta diangkat. Masih kecil gitu (kankernya), makanya dia minta buru-buru segera diangkat," ucap Gia saat dihubungi wartawan, Senin (23/3/2020).

 

 


ICU

[Foto: Google]

Namun, setelah operasi keadaannya terus mengalami penurunan hingga harus dirawat secara intensif di ICU selama lebih dari satu bulan.

"Setelah operasi dua hari doang sadarnya, terus memburuk. Kira-kira sekarang hari ke-40 setelah operasinya di ICU. Dari operasi di ICU sekarang hari ke-40," ujar sang cucu.


Meninggal

Purwaniatun (Sumber: Instagram/vatemat)

Setelah melakukan berbagai tindakan medis untuk penyembuhan, Tuhan berkehendak lain. Purwaniatun dinyatakan meninggal dunia.

"Iya meninggal, pascaoperasi kanker rahim. Setelah dioperasi, diangkat sakitnya, setelah itu belum membaik gitu sampai sekarang," ia mengakhiri.


Pemakaman

Jenazah Purwaniatun masih disemayamkan di rumah duka. Rencananya jenazah akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Uumum (TPU) Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, seusai Asar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya