Atlet Rugbi Italia Jadi Sopir Ambulans pada Perang Melawan Virus Corona Covid-19

Melihat dampak virus Corona begitu besar di Italia, dia terjun langsung ke lapangan guna membantu tim medis.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Mar 2020, 16:35 WIB
Maxime Mbanda turun ke jalan memerangi pandemi virus Corona. (Instagram)

Liputan6.com, Roma - Atlet olahraga menunjukkan kontribusi masing-masing dalam memerangi pandemi virus Corona. Ada yang menyumbang hingga berdiam diri di rumah demi membatasi penyebaran Covid-19.

Namun, Maxime Mbanda memilih jalan lain. Melihat dampak virus Corona begitu besar di Italia, dia terjun langsung ke lapangan membantu tim medis.

Atlet rugbi tersebut pertama menjadi sopir ambulans bersama sukarelawan Yellow Cross di Parma, Emilia Romagna. Wilayah tersebut merupakan salah satu yang terdampak Covid-19 paling parah.

Semula dia hanya membantu mendistribusikan alat pelindung diri, obat, dan makanan. Namun Mbanda kini sudah dipercaya memindahkan pasien positif virus Corona.

"Ketika semua kompetisi dihentikan, saya mencari cara supaya bisa membantu meski tidak memiliki keahlian medis," ungkapnya, dilansir Express.


Tolak Letih

Sekelompok perawat dengan alat pelindung diri berpose sebelum shift malam mereka di rumah sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy pada 13 Maret 2020. Para pekerja kesehatan Italia kelelahan setelah selama bermingu-minggu berada di garda terdepan memerangi pandemi virus corona. (Paolo MIRANDA/AFP)

Mbanda dan rekan-rekannya di timnas rugbi Italia seharusnya menghadapi Inggris dalam turnamen Six Nations dua pekan lalu. Namun, penyebaran Covid-19 yang begitu luas di Eropa membuat kompetisi ditunda.

Dia mulai menjadi sukarelawan kurang lebih sepekan. Mbanda menjalani shift kerja selama 12-13 jam per hari.

"Saya tidak boleh merasa letih. Saya hanya mencoba membantu mereka yang berada di garda terdepan menghadapi pandemi ini. Selama saya kuat, saya bakal tetap bekerja dan tidak ke mana-mana," ujar atlet berposisi flank tersebut.


Korban Meninggal Tertinggi

Italia menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi akibat pandemi Covid-19. Hingga Senin (23/3/2020) pukul 16.00 WIB, jumlah korban meninggal mencapai 5.476.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya