Curhat Haru Wanita yang Ibunya Meninggal karena Covid-19, Pemakaman Sepi Tanpa Pelayat

Wanita ini menunjukkan potret ketika ia dan dua adiknya tengah melepas kepergian ibunya di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, tanpa ada pelayat.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 23 Mar 2020, 17:08 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengguna Instagram baru-baru ini tengah menjadi perbincangan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Wanita bernama Eva Rahmi Salami berbagi kisah haru atas kepergian ibunya karena pademi Virus Corona atau Covid-19.

Melalui akunnya dengan nama @evarahmisalama, ia menunjukkan potret ketika ia dan dua adiknya tengah melepas kepergian ibunya di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Dalam foto tersebut juga tidak terlihat seorang pun pelayat yang mengantar kepergian ibu Eva.

Meski sedih karena tidak ada pelayat yang hadir kecuali dia dan dua adiknya, tapi ia mengerti dengan kondisi yang kini tengah terjadi.

“Mama tersayang, Izinkan kami bertiga melepas kepergianmu. Ya, hanya kami bertiga, tanpa teman, sodara, tetangga ataupun rekan kerja.. Sedih yg teramat sangat tdk bs menghadirkan mereka disini utk melepas kepergianmu.. tapi ini demi kebaikan mereka,” keterangan dalam unggahan Eva.

 

 


Ibu Sudah Senang Tanpa Perlatan Medis di Tubuhnya

(@evarahmisalama/instagram.com)

Eva mengatakan bahwa ibunya telah berjuang melawan pademi dan kini sudah tenang dan senang karena ibunya tidak lagi menggunakan peralatan medis di tubuhnya.

“Mama sudah tenang sekarang tanpa peralatan medis di tubuh mama.. tak terbayangkan penderitaan mama kemarin berjuang sendirian melawan virus jahanam. Semoga itu menjadi penghapus dosa mama selama mama di dunia...aamiin ya Allah. Maafkan kami yang belum bisa membahagiakan mamah.. yang pasti Eva & Frank, Harris, Hanif selalu kangen mamah, senyum tulus mamah, kebaikan hati mamah, nasi goreng buatan mamah, guyonan mamah dll.. kita sebagai anak hanya bisa slalu mendoakan yg terbaik buat mamah.. *alfatihah,” lanjutnya.

Dia juga berdoa agar ibunya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME.

“Ya Allah perkenankan makhluk Mu yang terindah dan terbaik ini ditempatkan di surga Mu.. Ampuni segala dosanya, lapangkanlah kuburnya..terima amal ibadahnya dan semoga mama husnul khotimah, syahidah.. aamiin aamiin yra ‘Kematian karena wabah adalah surga bagi setiap muslim (yang meninggal karenanya)’, demikian sabda Rasulullah Muhammad saw (HR Bukhari),” tutup Eva.


Banjir Doa dari Warganet

Unggahan tersebut pun sontak menarik perhatian warganet. Banyak dari mereka tidak kuasa menahan sedih dengan apa yang dialami Eva. Tak lupa, warganet juga menuturkan ucapan bela sungkawa dan doa untuk ibu Eva.

"Turut berduka cita ya kak @evarahmisalama . Semoga amal ibadahnya di terima Allah Subhanna Wa Ta'ala . keluarga di beri kesabaran dan ketabahan. Aamiin ya Allah, terus semangat ya kak," tulis akun @abcdamel.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, sy ikut bersimpati, berduka cita dan mendoakan untuk almarhumah ibunda, semoga khusnul khatimah dan kita semua diberikan sabar dan kesehatan oleh Allah, amiiin," kata akun @bino1405.

"Innalillahi wa ina ilaihi rojiun .. turut berdukacita yg sedalam dalamnya .. semoga Almh dilimpahkan kesejahteraan di sisi Allah SWT," komentar akun @cd_plot.

"Inalillahiwainaillaihi Rodjiuun...yang ikhlas dan kuat ya mbak. Turut sedih membaca berita mengenai melepas ibunda yang tidak dapat dihadiri oleh siapapun selain anak-anak beliau,namun Insya ALLAH beliau sudah tenang dan bahagia disana.Turut mengirim surat Ak-Fatihah untuk kedua orangtua mbak..mudah-mudahan keduanya mendapat tempat terbaik disisi ALLAH SWT...Aamiin," sahut akun @deasy12_desapryabhipraya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya