Pengguna Tol Dalam Kota Turun 56 Persen di Tengah Pandemi Corona Covid-19

Kondisi tersebut menyusul banyaknya orang yang memilih bertahan di rumah di tengah pandemi virus corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mar 2020, 04:34 WIB
Kendaraan melintas di tol dalam kota Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Dikarenakan ruas jalan yang tergenang usai banjir hari ini membuat banyak pekerja kantoran meliburkan diri dan membuat ruas jalan di Jakarta lengang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat telah mengurangi aktivitas di luar rumah setelah virus corona atau Covid-19 menjadi bencana nasional dan pandemi global. Pemerintah RI juga mengimbau agar masyarakat menjaga jarak, serta bekerja dan belajar dari rumah untuk sementara.

Langkah ini berdampak pada jumlah pengguna jalan tol dalam kota di Jakarta. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sepekan terakhir pengguna tol dalam kota menurun hingga 56 persen.

"Terjadi penurunan di setiap gerbang utama tol dalam kota dan sedyatmo berkisar antara 45,9 persen sampai dengan 56,5 persen" katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (23/3/2020).

Sambodo menyebut, pada Minggu (22/3/2020) kemarin, kendaraan yang melewati gerbang tol Halim hanya 31.682. Turun 45,9 persen dari pekan lalu yang mencapai 58.370 kendaraan.

Sementara kendaraan yang melewati gerbang tol Cililitan kemarin hanya 26.053. Berbeda dengan Minggu pekan lalu yang mencapai 55.585 kendaraan.

"Gerbang tol Tomang kemarin hanya 19.299 kendaraan. Minggu tanggal 15 sebanyak 35.742 kendaraan. Artinya turun 46,9 persen," paparnya.

Adapun di gerbang tol Kapuk, ada 22.794 kendaraan yang melintas. Turun 54,3 persen dari Minggu pekan lalu yang mencapai 49.436 kendaraan.

"Gerbang tol Cengkareng kemarin ada 24.796 kendaraan. Turun 56,5 persen dari hari Minggu lalu yang mencapai 57.025 kendaraan," kata Sambodo mengakhiri.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


356 Kasus Positif di Jakarta

Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan secara resmi bahwa ada 356 orang yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id pukul 17.45 WIB Senin (23/3/2020).

Dalam laman tersebut juga tertuliskan data tersebut hasil pantauan hingga Senin (23/3/2020) pukul 08.00 WIB. Selain itu berdasarkan data yang ada Jakarta Selatan menjadi wilayah paling banyak dinyatakan positif Covid-19 yakni 80 orang.

 

Reporter: Supriatin

Sumbre: Merdeka.com

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya