Liputan6.com, Jakarta Masyarakat telah mengurangi aktivitas di luar rumah setelah virus corona atau Covid-19 menjadi bencana nasional dan pandemi global. Pemerintah RI juga mengimbau agar masyarakat menjaga jarak, serta bekerja dan belajar dari rumah untuk sementara.
Langkah ini berdampak pada jumlah pengguna jalan tol dalam kota di Jakarta. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sepekan terakhir pengguna tol dalam kota menurun hingga 56 persen.
Advertisement
"Terjadi penurunan di setiap gerbang utama tol dalam kota dan sedyatmo berkisar antara 45,9 persen sampai dengan 56,5 persen" katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (23/3/2020).
Sambodo menyebut, pada Minggu (22/3/2020) kemarin, kendaraan yang melewati gerbang tol Halim hanya 31.682. Turun 45,9 persen dari pekan lalu yang mencapai 58.370 kendaraan.
Sementara kendaraan yang melewati gerbang tol Cililitan kemarin hanya 26.053. Berbeda dengan Minggu pekan lalu yang mencapai 55.585 kendaraan.
"Gerbang tol Tomang kemarin hanya 19.299 kendaraan. Minggu tanggal 15 sebanyak 35.742 kendaraan. Artinya turun 46,9 persen," paparnya.
Adapun di gerbang tol Kapuk, ada 22.794 kendaraan yang melintas. Turun 54,3 persen dari Minggu pekan lalu yang mencapai 49.436 kendaraan.
"Gerbang tol Cengkareng kemarin ada 24.796 kendaraan. Turun 56,5 persen dari hari Minggu lalu yang mencapai 57.025 kendaraan," kata Sambodo mengakhiri.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
356 Kasus Positif di Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan secara resmi bahwa ada 356 orang yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id pukul 17.45 WIB Senin (23/3/2020).
Dalam laman tersebut juga tertuliskan data tersebut hasil pantauan hingga Senin (23/3/2020) pukul 08.00 WIB. Selain itu berdasarkan data yang ada Jakarta Selatan menjadi wilayah paling banyak dinyatakan positif Covid-19 yakni 80 orang.
Reporter: Supriatin
Sumbre: Merdeka.com
Advertisement