Barcelona - Barcelona disebut-sebut akan melepas penyerangnya, Antoine Griezmann, di bursa transfer musim panas. Barcelona punya tiga skenario yang bisa diambil saat melepas Griezmann setelah sejumlah klub besar Eropa menyatakan ketertarikannya.
Pemain asal Prancis tersebut awalnya menjadi pembelian ambisius Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Barcelona bahkan sampai menempuh jalur belakang yang sedikit menghina harga diri Atletico Madrid, klub yang sebelumnya memiliki Griezmann.
Advertisement
Sayangnya, cara tersebut harus dibayar mahal oleh Barcelona. Hingga saat ini Griezmann belum mampu bermain di level yang menjadi harapan. Griezmann butuh adaptasi, tapi pemain sekelas dirinya seharusnya bisa dengan mudah mencapai level yang dibutuhkan.
Barcelona mendapatkan Griezmann dengan menggelontorkan dana sebesar 120 juta euro pada musim panas lalu. Jelas harga yang tidak murah.
Namun, angka tersebut mungkin masih terlalu tinggi bagi sejumlah klub peminat Griezmann saat ini, yaitu Manchester United, Arsenal, atau mungkin Paris Saint-Germain. Barcelona pun mempersiapkan tiga skenario untuk melepas sang pemain.
3 Skema Barcelona
Skenario pertama, Barcelona harus siap merugi saat melepas Griezmann. Klub raksasa Spanyol itu bisa melepasnya dengan harga 100 juta euro, di mana angka tersebut sebenarnya cukup besar, tapi juga cukup realistis bagi klub-klub peminat Griezmann.
Sementara yang kedua, Barcelona bisa membiarkan Griezmann pergi sebagai pemain pinjaman. Hal ini tidak berbeda dengan Philippe Coutinho yang dipinjamkan ke Bayern Munchen. Skema ini tentu bisa meringankan beban gaji yang harus dikeluarkan Barcelona.
Sementara yang terakhir, opsi yang paling menguntungkan bagi klub sekelas Arsenal dan Paris Saint-Germain, yaitu skenario penukaran pemain. Barcelona diketahui mengejar dua nama yang ada di Arsenal dan PSG.
PSG memiliki Neymar yang memang sudah lama ingin kembali ke Barcelona. Selain itu, pelatih Barcelona, Quique Setien, juga tengah mengamati Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal.
Melepas Griezmann hanya setelah satu musim mungkin bukan keputusan bijak, tapi Barcelona harus berani mengambil keputusan itu untuk mengembangkan tim.
Sumber: OK Diario, Express
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Benediktus Gerendo Pradigdo, published 24/3/2020)
Advertisement
