Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menambah dana dalam kartu sembako murah yang mulanya Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu per keluarga. Pemerintah, kata dia, telah menganggarkan Rp 4,5 triliun untuk menambah tunjangan Kartu Sembako Murah.
"Akan ditambah 50 ribu. (Jadi) diterima 200 ribu per keluarga penerima manfaat anggaran. (Sudah) dianggarkan Rp 4,5 triliun," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada gubernur melalui video conference, Selasa (24/3/2020).
Advertisement
Adapun tambahan anggaran ini akan berlaku selama enam bulan ke depan. Selain itu, pemerintah juga akan mulai mengimplementasikan kartu pra kerja sebagai antisipasi para pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Anggaran disiapkan Rp 10 triliun agar provinsi-provinsi dapat mendukung ini siapa yang harus diberi, mulai didata dengan baik," jelas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan bahwa ada 3 hal yang menjadi fokus pemerintah terkait penanganan virus corona. Pertama, keselamatan dan kesehatan masyarakat.
"Yang kedua social safety net bantuan sosial tolong disiapkan. Ketiga, dampak ekonomi dihitung betul sehingga kesiapan kita dalam menyediakan stok pangan betul-betul ada," tutur dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pasien Positif Corona Bertambah
Sementara itu, jumlah pasien positif di Indonesia berjumlah 579 orang per Senin 23 Maret 2020. 49 pasien diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan 30 dinyatakan sembuh.
Advertisement