Liputan6.com, Jakarta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, Letjen (TNI) Doni Monardo mengungkapkan akan mendistribusikan 70 ribu unit Alat Pelindung Diri (APD) untuk kebutuhan tenaga medis di daerah.
"Apabila 70 ribu bisa diterima, kita bisa distribusikan 2 ribu unit ke seluruh daerah. Masih ada rumah sakit yang belum mendapat APD, padahal provinsinya sangat membutuhkan APD," katanya, Selasa (24/3/2020).
Advertisement
Menurut Doni, seluruh APD ini dibuat sendiri di Indonesia untuk mempercepat penanganan corona. Selain APD, Indonesia juga ternyata memproduksi sendiri masker dan hand sanitizer untuk kebutuhan dalam negeri.
"APD ini hitungannya butuh jumlah banyak. Karena yang kita butuhkan bukan puluhan, tapi jutaan. Apalagi bila epidemi ini berlangsung lama. Oleh karena itu Kementerian Perindustrian telah memerintahkan pejabat terkait untuk meminta industri tekstil memproduksi APD sendiri," ujarnya.
Seperti diketahui, kata dia, negara maju telah mengurangi industri tekstil mereka. Namun pemerintah berharap hal ini bisa segera direalisasikan sehingga untuk kebutuhan tenaga medis tidak lagi banyak bergantung pada produk luar negeri.