Riri Riza Sebut 7 Artis Muda dan 4 Sutradara Baru Berbakat, Siapa Mereka?

Regenerasi di industri film Indonesia salah satu hal yang mesti terus digerakkan. Jelang Hari Film Nasional 2020, Riri Riza menyebut sejumlah nama yang bisa diharapkan ke depan. Siapa mereka?

oleh Wayan Diananto diperbarui 25 Mar 2020, 06:30 WIB
Peluncuran Buku Kuldesak (Daniel Kampua/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Film Indonesia pemainnya dia lagi, dia lagi. Begitu komplain yang sering kita dengar dari penonton film domestik. Komplain ini sampai ke telinga Riri Riza. Sutradara Petualangan Sherina dan Laskar Pelangi itu kemudian bersuara.

Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com, Riri Riza berbagi perspektif soal regenerasi di industri layar lebar Indonesia. Ia juga memberi catatan terkait box office film Indonesia jelang Hari Film Nasional yang diperingati 30 Maret mendatang.

Untuk menjawab keluhan “yang main dia lagi, dia lagi,” Riri Riza menyebut, film Indonesia membutuhkan banyak produser dengan visi lebih berwarna yang juga berambisi membuat film lebih baik.


Daftar 7 Pemain Muda

Adhisty Zara mulai mempersiapkan diri jika lulus dari JKT48 nanti. (M. Akrom Sukarya/KapanLagi.com)

“(Selain itu), lebih banyak investor yang punya visi pengembangan pasar, lebih banyak sutradara dengan visi yang menarik, sehingga regenerasi terdorong dengan sendirinya,” ujar Riri Riza ketika kami hubungi, pekan ini.

Menurutnya, regenerasi bukannya tidak terjadi. Riri Riza kemudian menyebut tujuh pemain muda yang menurutnya akan jadi aktor hebat ke depan.

“Saya menaruh harapan juga pada keberanian beberapa aktor muda akhir-akhir ini: Baskara Mahendra, Kevin Ardilova, Rangga, Lutesha, Adhisty Zara, Vanesha Prescilla, dan Samo Rafael,” beri tahu Riri Riza.


Daftar 4 Sutradara Baru Berbakat

Gina S. Noer. (Foto: Dok. Starvision Plus)

Di bidang penyutradaraan pun, ada harapan yang gilang gemilang. “Tentu kita senang dengan kemunculan beberapa sutradara film layar lebar baru seperti Yandy Laurens, Aditya Ahmad, dan Wregas Bhanutedja. Atau sutradara perempuan seperti Gina S. Noer,” ia menyambung.

Riri Riza menyebut sejumlah nama tadi bukan tanpa alasan. Baskara Mahendra misalnya, tampil cemerlang dalam film Bebas. Ia diganjar Aktor Pendukung Terpilih di Piala Maya awal tahun ini.


Box Office Tak Hanya Lebaran

Adegan dalam film Dua Garis Biru. (Starvision Plus)

Adhisty Zara tampil asyik di Keluarga Cemara dan Dua Garis Biru. Dua film ini menggebrak jaringan bioskop Tanah Air justru pada awal tahun. Bukan di tanggal cantik seperti libur Lebaran atau Tahun Baru.

Box office kini tak hanya milik Lebaran dan Tahun Baru. Awal tahun pun bisa terjadi ledakan penonton di bioskop selama filmnya digarap dengan apik dan strategi promosinya jitu. 


Fenomena Bagus

Pemenang FFI 2016 (Adrian Putra/bintang.com)

Film Keluarga Cemara (1,7 juta penonton) berikut Dua Garis Biru (2,5 juta penonton lebih) dikerjakan sutradara baru, yakni Yandy Laurens dan Gina S. Noer. Riri Riza bungah dengan pencapaian ini. Keluarga Cemara dan Dua Garis Biru meraih Piala Citra. Artinya, kualitas kedua film ini diakui.

“Bagus sekali fenomena ini. Tapi ya itu, buat saya yang penting tetap kualitas film. Apakah film-film sukses ini bisa memberi kita sudut pandang baru untuk kehidupan kita hari ini misalnya,” pungkas Riri Riza.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya