Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra, terkonfirmasi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona Covid-19. Hendry merasakan gejala mirip virus Corona Covid-19 setelah pulang dari Birmingham, Inggris.
"Memang betul, saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian tes Covid-19," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, seperti dikutip dari badmintonindonesia.org
Advertisement
Menurut Budiharto, Hendry merasakan demam, lemas, mual, dan tidak bisa menelan makanan. Pihak PBSI lalu melakukan pemindaian (scan) kepada Hendry dan menemukan banyak flek di paru-paru kiri.
"Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya," kata Budiharto.
Tim dokter PP PBSI pun terus memantau keadaan Hendry. Isolasi juga telah dilakukan kepada orang-orang yang pernah kontak dengan Hendry.
Menurut salah satu anggota dokter tim PBSI, Octaviani, Hendry masih harus menjalani tes swab untuk memastikan kondisinya.
"Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit virus Corona Covid-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," ujar dr. Octaviani.
Menurut data worldometers, Selasa (24/3/2020) di Indonesia, ada 579 kasus positif virus Corona Covid-19 yang telah terkonfirmasi. Dari jumlah itu, 49 orang meninggal dunia dengan 30 orang berhasil sembuh.
Latihan Disesuaikan
Di sisi lain, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Susy Susanti menyatakan bahwa sesi latihan di pelatnas tengah disesuaikan dengan kondisi saat ini.
"Sampai hari ini latihan jalan terus tapi menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atlet, hanya untuk jaga performa saja atau sifatnya bebas aktif. Jadwal latihan pun diatur agar tidak bersamaan. Kami juga selalu mengimbau atlet untuk jaga jarak satu sama lain," jelas Susy.
Advertisement
Pemain Tunggal Putra Diisolasi
Sementara itu, Pelatnas Cipayung kini benar-benar tertutup dan tidak ada arus keluar masuk. Beberapa pemain tunggal putra seperti Jonatan Christie dan Anthony Ginting pun terpaksa bertahan di Pelatnas Cipayung karena menjalani isolasi.
Menyusul kasus PDP di Pelatnas Cipayung, kemarin PP PBSI sudah didatangi Sudinkes Jakarta Timur dan mendapat arahan mengenai bagaimana mengenali gejala serta penanganan pertama pasien terduga Covid-19. Pihak Sudinkes juga mendata siapa saja yang melakuan kontak dengan PDP dan tindakan apa yang harus dilakukan