Tak Lagi Disebut Yang Mulia, Apa Kabar Pangeran Harry dan Meghan Markle?

Mereka kini dikenal sebagai Harry, Duke dan Meghan, Duchess of Sussex, tanpa sebutan 'Yang Mulia'.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Mar 2020, 20:29 WIB
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle. (CHRIS J RATCLIFFE / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Istana Buckingham memutuskan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle akan berhenti melaksanakan tugas sebagai anggota kerajaan mulai "musim semi 2020." Mulai saat itu, mereka akan dikenal sebagai Harry, Duke dan Meghan, Duchess of Sussex, tanpa sebutan 'Yang Mulia'.

Meghan Markle tidak lagi disebut sebagai "Her Royal Highness" (Yang Mulia)  atau "Royal" dalam situs badan amal Smart Works, seperti dikutip dari Harper's Bazaar, Selasa (24/3/2020). 

Situs amal itu sebelumnya menyebut Meghan Markle sebagai "Our Royal Patron,"  tetapi sekarang mereka hanya mencantumkan, "The Duchess of Sussex." Di tempat lain, "Our Patron, The Duchess of Sussex" menggantikan "Our Royal Patron HRH The Duchess of Sussex," seperti dikutip dari People.

Perubahan sebutan itu dikatakan terkait dengan keputusan mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai anggota senior keluarga kerajaan, serta persetujuan dengan kerajaan untuk tidak akan lagi menggunakan gelar dalam setiap upaya kerja mereka.

Smart Works dikelola untuk membantu para perempuan untuk kembali bekerja, dengan Meghan Markle sebagai patron dari badan amal itu. Smart Works, juga diketahui sebagai badan amal yang membantu para perempuan untuk menghadiri wawancara dan kembali bekerja dengan menyediakan perlengkapan pakaian yang mereka butuhkan.

Namun selain kabar mengenai berubahnya sebutan itu, Meghan Markle bersama Pangeran Harry juga tampak aktif menyerukan kampanye kerja keras petugas kesehatan. Kampanye itu dilaporkan mereka posting dalam sebuah Instagram Story di akun @SussexRoyal.

Dengan tagar #clapforourcarers, kampanye itu dibuat untuk meminta masyarakat di Inggris agar bersatu memberikan apresiasi kepada mereka yang bekerja dalam bidang perawatan kesehatan ditengah situasi yang (saat ini) penuh tantangan. 

Setelah postingan itu sudah menghilang dan habis masa ketersediaannya, postingan mengenai kampanye itu dilaporkan telah mulai ramai dibagikan secara online.

Saksikan Video Berikut Ini:


Serukan Hari Ibu di Inggris

Meghan Markle dan Pangeran Harry saat tur kerajaan di Afrika Selatan. (Betram MALGAS / POOL / AFP)

Tak hanya kampanye apresiasi, Pangeran Harry dan Meghan Markle pada beberapa waktu lalu juga menyerukan hari ibu yang berlangsung pada 22 Maret 2020 di Inggris, melalui akun Instagram @SussexRoyal.

Dalam keterangan postingan itu mereka menuliskan, "Bagaimanapun kamu memanggil ibumu, pada Hari Ibu di Inggris, kami menghormati para ibu di seluruh dunia yang melakukan begitu banyak setiap hari, dan sekarang lebih dari sebelumnya. Terima kasih."

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya