Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan pemerintah tidak akan membatalkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020. Namun demikian, pihaknya mempertimbangkan opsi penundaan SBMPTN bila wabah corona terus meluas.
“Saat ini sedang kami kaji apakah ditunda atau tidak. Tapi tidak dibatalkan. Ini sudah pasti," kata Nadiem usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo melalui video teleconference, di Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Advertisement
Pelaksanaan yang rencananya dilakukan selama dua belas hari, yaitu tanggal 2-13 Juni 2020 nantinya akan dilakukan sesuai dengan keamanan dan kesehatan penanganan bencana COVID-19. Dia menjelaskan nantinya prosedur akan dilakukan dengan ketat.
"Ini akan mengikuti standar daripada keamanan dan kesehatan penanganan bencana covid-19 ini dengan berbagai macam prosedur dan SOP yag ketat walaupun dilakukan," ungkap Nadiem.
Nadiem menjelaskan pihaknya saat ini sedang mengkaji dari sisi waktu pelaksanaan. Dia berjanji akan memutuskan seger.
"Apakah ditunda atau tidak itu kami akan kabarkan dalam waktu ke depan," ungkap Nadiem.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com