Liputan6.com, New Delhi - Kedutaan Besar RI di India mengimbau agar seluruh WNI yang berada di negara tersebut untuk sementara menahan diri melakukan aktivitas di luar ruangan sebagai upaya pencegahan Corona COVID-19.
Dalam kondisi pengawasan yang tengah dilakukan oleh pemerintah India, membuat kantor perwakilan Indonesia di negara tersebut mengeluarkan nomor Hotline yang bisa dihubungi oleh WNI yang berada di sejumlah wilayah.
Baca Juga
Advertisement
Upaya pemantauan terus dilakukan oleh pemerintah RI. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk India Sidharto Suryodipuro.
"Informasi mengenai imbauan dan nomor hotline sudah kami sampaikan di website dan media sosial KBRI New Delhi," ujar Dubes Sidharto Suryodipuro lewat sambungan telepon.
"KBRI terus memantau kondisi WNI dan telah menyediakan nomor yang bisa dihubungi. Saat ini ada 1.031 WNI yang tinggal di India. 228 orang di antaranya adalah pelajar," tambahnya.
Dubes Sidharto Suryodipuro juga menyampaikan, sejauh ini ada 10 WNI yang yang dinyatakan positif Corona COVID-19 di India.
"Ke-10 WNI tersebut positif terinfeksi Virus Corona dan sedang dalam perawatan," jelasnya.
Berikut nomor Hotline yang bisa dihubungi:
KBRI New Delhi: +91 977 3693006
KJRI Mumbai: +91 966 4500 083
ITPC Chennai: +91 755 0151 483
Konhor Chennai: +91 984 0888 881
Konhor Kolkata: +91 983 1054 230
National Helpline: +91 112 397 8046
Simak video pilihan berikut:
India Berlakukan Jam Malam
Lebih dari satu miliar orang di India telah diminta untuk mematuhi jam malam selama 14 jam untuk mencoba memerangi pandemi Virus Corona COVID-19.
Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan aturan jam malam ini pada minggu lalu. Ia mengatakan kepada warga bahwa itu akan menjadi ujian atau pun tolak ukur untuk menilai kemampuan wilayah untuk melawan Virus Corona baru.
Modi mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah dari pukul 07.00 (01:30 GMT) hingga pukul 21.00 pada hari Minggu 22 Maret 2020.
Advertisement