Rayakan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, Pepsodent Edukasi Pentingnya #SikatGigiMalam

Menyikat gigi pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, dapat menekan kerusakan gigi hingga 80 persen pada anak-anak, dibandingkan dengan hanya menyikat gigi satu kali sehari.

oleh stella maris pada 24 Mar 2020, 18:25 WIB
©Pepsodent

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2020, Pepsodent, brand perawatan kesehatan gigi dan mulut produksi PT Unilever Indonesia, Tbk. bekerja sama dengan FDI World Dental Federation dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), untuk mengampanyekan pentingnya #sikatgigimalam.

Ya, menyikat gigi pada malam hari yang seharusnya menjadi kebiasaan ternyata masih sering dilewatkan oleh anak-anak maupun orang tua mereka. Fakta itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan Pepsodent di delapan negara.

Survei itu merupakan hasil kerja sama Unilever dengan King’s College London (Universitas ternama di Inggris yang memiliki Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di dunia).

Penelitian ini melibatkan 5.000 anak dan orangtua di seluruh dunia. Di Indonesia, diambil 506 anak sebagai populasi sampel.

Dari hal itu terlihat bahwa di antara anak-anak yang memiliki kondisi kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik, ternyata sebanyak 34 persen belum membiasakan diri untuk sikat gigi di malam hari. Artinya, mereka belum menjadikan kebiasaan ini sebagai prioritas ataupun bagian dari rutinitas sebelum tidur.


Hasil Survei Unilever

Komitmen Pepsodent adalah menciptakan senyum sehat keluarga, khususnya anak-anak. Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Head of Sustainable Living Unilever Indonesia Foundation percaya bahwa setiap senyuman begitu berarti.

"Maka melalui program sekolah yang melibatkan dokter gigi, guru, dokter kecil dan sejumlah LSM terkait. Kami ingin terus mempromosikan perilaku hidup bersih sehat termasuk diantaranya menyikat gigi pada waktu yang tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta menyediakan pemeriksaan gigi gratis," jelas drg Mirah.

Pepsodent sebagai official partner FDI World Dental Federation--penggagas Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, bekerja sama dengan PDGI untuk menyebarluaskan edukasi mengenai pentingnya kebiasaan sikat gigi pada malam hari pada anak-anak di seluruh Indonesia.

©Pepsodent

Peranan Orang Tua Sangat Penting

Terlebih karena survei global Unilever memperlihatkan bahwa kesehatan gigi dan mulut anak yang tidak rutin menyikat gigi di malam hari ternyata dua kali lebih buruk dibandingkan yang menyikat gigi.

"Mereka berpeluang 40 persen lebih tinggi untuk lebih sering mengalami sakit gigi sehingga terpaksa harus absen dua kali lebih sering dibanding yang menyikat gigi. Merekapun menjadi lebih tidak percaya diri di sekolah, dimana 25 persen memilih untuk tidak aktif mengikuti kegiatan sekolah. Selain itu, anak-anak yang tidak menyikat gigi di malam hari sering diejek temannya karena giginya tidak sehat, dan sepertiga dari mereka merasa rendah diri," jelas drg Mirah.

Terkait edukasi, Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM selaku Ketua Pengurus Besar PDGI menjelaskan bahwa menyikat gigi pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, dapat menekan kerusakan gigi hingga 80 persen pada anak-anak, dibandingkan dengan hanya menyikat gigi satu kali sehari.

"Menyikat gigi di malam hari sangatlah penting karena mulut anak-anak menghasilkan lebih sedikit air liur ketika mereka tidur. Dalam kondisi ini, kuman dan bakteri memiliki lingkungan yang sempurna untuk berkembang lebih cepat, mengubah sisa makanan menjadi asam, dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang," jelas drg Sri Hananto.

Orang tua memiliki peranan sangat penting dalam menanamkan kebiasaan menyikat gigi di malam hari untuk anak-anak. Namun sayangnya, survei global Unilever memperlihatkan bahwa 24 persen orang tua di Indonesia membiarkan anaknya tidur sebelum menyikat gigi. Bahkan 21 persen orang tua menjadikan kebiasaan negatif ini sebagai reward untuk anak mereka.

Oleh karena itu, diperlukan komitmen kuat dari orang tua untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, agar anak tidak merasa jenuh atau terpaksa untuk menyikat gigi sebelum tidur. Sebagai alat bantu, Pepsodent akan meluncurkan Petualangan Mama Sigi & Pepo, sebuah serial e-book yang menarik bagi anak-anak dan orang tua untuk mendorong rutinitas tidur yang positif.

E-book ini berisi rangkaian cerita petualangan yang menyertakan kegiatan menyikat gigi sebelum tidur, sehingga anak-anak bisa beristirahat dengan nyaman dan keesokannya percaya diri menghadapi hari yang baru. Dalam waktu dekat, e-book ini bisa didapatkan di www.tanyapepsodent.com.

 

 (*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya