Liputan6.com, Jakarta - Mewabahnya pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia kini semakin meluas. Begitu pula dengan negara lain seperti Italia yang merupakan salah satu negara Eropa yang paling parah dalam menerima dampak dari virus ini.
Untuk saling menjaga, pemerintah pun mengimbau untuk melakukan social distancing. Selain itu sebagai warga negara harus turut membantu dengan bertanggung jawab atas diri sendiri. Yaitu dengan menjaga jarak dan mengetahui tanda-tanda terinfeksi virus corona Covid-19.
Advertisement
Mewabahnya virus corona di Indonesia kini semakin besar. Begitu pula dengan negara lain seperti Italia yang merupakan salah satu negara Eropa yang paling parah dalam menerima dampak dari virus ini.
Untuk saling menjaga, pemerintah pun mengimbau untuk melakukan social distancing. Selain itu sebagai warga negara harus turut membantu dengan bertanggung jawab atas diri sendiri. Yaitu dengan menjaga jarak dan mengetahui tanda-tanda terinfeksi virus corona Covid-19.
1. Demam tinggi seperti flu
Mewabahnya virus corona di Indonesia kini semakin besar. Begitu pula dengan negara lain seperti Italia yang merupakan salah satu negara Eropa yang paling parah dalam menerima dampak dari virus ini.
Untuk saling menjaga, pemerintah pun mengimbau untuk melakukan social distancing. Selain itu sebagai warga negara harus turut membantu dengan bertanggung jawab atas diri sendiri. Yaitu dengan menjaga jarak dan mengetahui tanda-tanda terinfeksi virus corona.
Batuk Parah
2. Mengalami batuk parah
Virus corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Salah satunya ialah ditandai dengan batuk parah. Gejalanya seperti terinfeksi virus pneumonia. Dimana paru-paru terinfeksi bakteri, jamur atau virus.
3.Sesak napas karena sistem pernapasan diserang virus corona
Bila sistem pernapasan yang diserang, orang yang terinfeksi besar kemungkinan akan mengalami sesak napas. Hal ini merupakan lanjutan dari batuk parah yang dialami. Di mana paru-paru terinfeksi bakteri, jamur atau virus. Infeksi tersebut menyebabkan seseorang mengalami sesak napas pendek hingga kesulitan bernapas jika sudah sampai parah.
Advertisement
Pilek dan Sakit Kepala
4. Mengalami pilek dan sakit kepala
Menagalami pilek dan sakit kepala merupakan salah satu tanda terinfeksi virus corona. Hal ini menjadi kondisi umum yang dialami. Selain itu, cairan lendir dari flu dapat beresiko membuat orang lain tertular. Sakit kepala yang dirasakan akan bersamaan dengan suhu tubuh yang tinggi karena demam.
Riwayat perjalanan
5. Riwayat perjalanan dari daerah yang terjangkit virus corona
Sampai saat ini pemerintah masih menerapkan social distancing dan mengimbau masyarakat untuk berada di rumah. Tidak keluar rumah bila tidak dalam keadaan darurat.
Hal ini berkaitan dengan wilayah-wilayah yang saat ini sudah cukup banyak kasus pasien positif virus corona. Salah satunya ialah Depok, Jawa Barat.
Riwayat perjalanan ke daerah yang terjangkit, bisa saja membuat orang tersebut terinfeksi namun belum merasakan gejalanya, padahal orang tersebut sudah terinfeksi karena masa inkubasi 14 hari.
Advertisement
Tindakan Pertama
Penyebaran virus corona sangatlah cepat. Berbeda dengan flu yang sama-sama dan menginfeksi orang lain namun lebih lambat. Apabila memiliki tanda-tanda gejala penyakit seperti yang di atas atau pernah memiliki riwayat perjalanan di daerah terjangkit, segera lakukan langkah pencegahan.
Hal ini bisa dilakukan dengan menghubungi layanan pesan singkat COVID19.GO.ID (+62 811 3339 9000). Selain itu pemerintah juga mengimbau untuk segera menghubungi call center 119 atau call center rumah sakit rujukan terdekat.
Sertakan Usia dan Jenis Kelamin
Saat menghubungi layanan tersebut, jangan lupa sertakan usia dan jenis kelamin. Lalu sampaikan gejala yang dirasakan serta riwayat perjalanan dalam dua pekan terakhir.
Tetap tenang dan tunggu arahan dari rumah sakit. Selain selalu jaga kebersihan, rajin cuci tangan serta gunakan masker saat berada di tempat umum.
Disadur dari Hot Liputan6.com (Muhammad Fahrur Safi'i/Septika Brilio, published 24/3/2020)
Advertisement