Sepi Pengunjung, Jam Buka Pasar Tanah Abang Dipangkas 2 Jam

Pengelola Pasar Tanah Abang memotong jam operasional selama dua jam saja.

oleh Tira Santia diperbarui 24 Mar 2020, 19:30 WIB
Aktivitas perdangangan di Skybridge Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (27/12/2019). Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan di Pasar Tanah Abang sulit ditemukan produk asli buatan Indonesia karena membanjirnya produk garmen luar negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pengelola Pasar Tanah Abang memangkas jam buka atau operasional seiring merebaknya Virus Corona atau Covid-19. Saat ini, jumlah pengunjung pasar grosir tekstil terbesar di Indonesia itu pun turun drastis.

Jam buka Pasar Tanah Abang kini berubah menjadi 08.00 WIB sampai 14.00 WIB. Sebelumnya, pasar beroperasi pada pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Promotion Manager Pengelola Tanah Abang Hery Supriyatna, mengatakan bahwa adanya pembatasan demi mencegah penyebaran Virus Corona.

“Sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran virus corona bagi pedagang yang berjualan,” kata Hery kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Dia mengaku memotong jam operasional selama dua jam saja, mengingat kondisi saat ini juga sepi pengunjung, yang khawatir terinfeksi Virus Corona saat berbelanja.

“Sepilah pasti, kita buka dari jam 8 sampai jam 2 siang, perbedaannya jauh, pengunjung juga nggak banyak yang datang pada takut,” pungkas dia.

 

Saksikan video di bawah ini:


Pengunjung Pasar Tanah Abang Turun hingga 80 Persen Akibat Virus Corona Covid-19

Aktivitas penjualan baju di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (19/03). Terkait merebaknya virus Corona (Covid-19) Pasar Tanah Abang Blok B mengalami penurunan penjualan. Namun sebagian warga masih berdatangan untuk membeli kebutuhan dalam menyambut Bulan Ramadan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Merebaknya Virus Corona atau Covid-19, berdampak besar pada sektor perekonomian. Salah satunya pada aktivitas jual beli seperti di pusat perbelanjaan dan pasar.

Ini diakui Pengelola Pasar Tanah Abang Hery Supriyatna, yang mengatakan bahwa saat ini kondisi pasar grosir tekstil terbesar tersebut sepi pengunjung. Ini karena banyak pengunjung khawatir dan takut terinfeksi Virus Corona saat berbelanja.

“Sepilah pasti, kita buka dari jam 8 sampai jam 2 siang. Perbedaanya jauh, pengunjung juga nggak banyak yang datang pada takut,” kata Hery kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Dia memprediksi Pasar Tanah Abang mengalami penurunan pengunjung sekitar 60-70 persen, akibat Virus Corona.

Kendati begitu, masih ada sekitar 70-80 persen pedagang yang berjualan, meskipun jam operasional buka dikurangi dua jam. Bila sebelumnya jam operasional mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, kini menjadi pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Perubahan jam operasional sebagai upaya antisipasi pengelola pasar Tanah Abang untuk mencegah penyebaran Virus Corona bagi pedagang yang berjualan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya