Jokowi: Semoga Tak Banyak Warga ke RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet

Jokowi menilai dengan adanya rumah sakit tersebut sebagai alternatif, membuat antusiasme masyakat cukup tinggi. Sehingga jumlah pengunjung meningkat.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mar 2020, 19:41 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. (Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta Pusat mulai dipenuhi pasien. Data per 23 Maret 2020, ada sebanyak 71 orang pasein yang tengah dirawat. Kendati dapat menampung ribuan pasien, namun Presiden Jokowi berharap tidak banyak masyarakat yang mengunjungi rumah sakit tersebut.

"Saya berharap tidak banyak yang ke rumah sakit darurat corona ini, artinya kita semua diberikan kesehatan yang baik oleh Allah SWT," kata Jokowi saat teleconfence bersama awak media di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta menilai dengan adanya rumah sakit tersebut sebagai alternatif bagi masyarakat yang ingin memastikan dirinya tidak terjangkit Covid-19.

"Hanya memang saya melihat, masyarakat melihat ini sebagai alternatif sehingga mereka antusiasi menuju wisma atlet semuanya," ungkap Jokowi.

Dia menjelaskan, rumah sakit darurat tersebut sudah siap mulai dari fasilitas kesehatan, ventilator hingga tenaga medis. Kemudian, dia juga menjelaskan kapasitas rumah sakit tersebut terdapat 24.000 dan kini baru disiapkan 3.000.

"Kapasitas untuk Wisma Atlet saat asian games adalah 24.000. Dan sekarang yang disiapkan baru 3.000 artinya kita ada kapasitas yang longgar," ungkap Jokowi. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya