COVID-19, Festival Omed-Omedan di Bali Ditiadakan

Tujuannya untuk mencegah penyebaran COVID-19

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Mar 2020, 09:00 WIB
Sepasang remaja pria dan wanita saling berpelukan saat festival Omed-omedan di Bali, Kamis (29/3). Festival yang dilakukan sehari setelah Hari Raya Nyepi tersebut digelar untuk memupuk persaudaraan pemuda dan pemudi desa. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Liputan6.com, Denpasar Imbas merebaknya COVID-19, Festival Omed-Omedan ditiadakan pada tahun ini. Biasanya Omed-Omedan diselenggarakan sehari setelah hari raya Nyepi atau bisa disebut Ngembak Geni.

Penyarikan (Sekretaris) Desa Adat Sesetan, I Wayan Dudik Mahendra menjelaskan, ditiadakannya Festival Omed-Omedan pada tahun ini sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah sesuai dengan surat edaran SE HK.0201/MENKES/202/2020 tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam Penanganan COVID-19

“Kepada segenap masyarakat yang sudah antusias menantikan acara tahunan kami yaitu ‘Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival’,  kami sampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas tidak diadakannya acara tersebut pada tahun ini,” kata Dudik saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (24/3/2020).

 

Pada kesempatan itu, Dudik mewakili Desa Adat Sesetan mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mengonfirmasi untuk ikut serta memeriahkan acara tersebut sebagai sponsor. “Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya,” tuturnya.

Menurutnya, keputusan untuk meniadakan Festival Omed-Omedan pada tahun ini semata-mata untuk menjaga kesehatan warga akan terhindar dari penularan COVID-19.

“Mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar agar terhindar dari virus (COVID-19),” tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya