Liputan6.com, Denpasar Imbas merebaknya COVID-19, Festival Omed-Omedan ditiadakan pada tahun ini. Biasanya Omed-Omedan diselenggarakan sehari setelah hari raya Nyepi atau bisa disebut Ngembak Geni.
Penyarikan (Sekretaris) Desa Adat Sesetan, I Wayan Dudik Mahendra menjelaskan, ditiadakannya Festival Omed-Omedan pada tahun ini sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah sesuai dengan surat edaran SE HK.0201/MENKES/202/2020 tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam Penanganan COVID-19.
“Kepada segenap masyarakat yang sudah antusias menantikan acara tahunan kami yaitu ‘Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival’, kami sampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas tidak diadakannya acara tersebut pada tahun ini,” kata Dudik saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (24/3/2020).
Baca Juga
Advertisement
Pada kesempatan itu, Dudik mewakili Desa Adat Sesetan mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mengonfirmasi untuk ikut serta memeriahkan acara tersebut sebagai sponsor. “Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya,” tuturnya.
Menurutnya, keputusan untuk meniadakan Festival Omed-Omedan pada tahun ini semata-mata untuk menjaga kesehatan warga akan terhindar dari penularan COVID-19.
“Mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar agar terhindar dari virus (COVID-19),” tuturnya.