Cegah Covid-19, Polisi Imbau Warga Tak Berkerumun di Kawasan Tanah Abang

Jauhari mengatakan, masyarakat merespons baik imbauan dari pihak kepolisian untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Mar 2020, 09:03 WIB
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan menggunakan robot LUF 60 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/3/2020). Penyemprotan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 ini dilakukan di lima wilayah Ibu Kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi dan TNI bekerja sama mengingatkan masyarakat agar tidak berkerumun. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Raden Jauhari menyampaikan, 50 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk berpatroli ke sejumlah ruas Jalan di wilayah hukum Polsek Tanah Abang pada Selasa malam 24 Maret 2020.

Seperti Jalan Penjernihan Raya, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Jembatan Tinggi, Jalan Jati Baru Raya, Jalan KS Trubun Raya, dan Jalan Benhil Raya. Patroli kali ini sasarannya adalah pangkalan ojek online, restoran, kafe, dan pusat perbelanjaaan.

"Beberapa titik yang diberi imbauan ojek online mangkal, nunggu penumpang, anter makanan kita imbau silakan kalau mau bekerja dikasih jarak, pakai masker. Tapi kalau memang penumpang tidak ada, tidak ada kegiatan silakan kembali ke rumah masing-masing," kata dia saat dihubungi, Rabu (25/3/2020).

Demikian juga, tatkala menyampaikan imbauan ke rumah makan. Jauhari meminta pedagang dan pembeli sama-sama membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Kita imbau kalau bisa makanan dibungkus saja. Kalau masih makan jaga jarak, kemudian ke pedagang jaga kehigienisan makanan," ucap dia.


Direspons Baik

Aktivitas penjualan baju di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (19/03). Terkait merebaknya virus Corona (Covid-19) Pasar Tanah Abang Blok B mengalami penurunan penjualan. Namun sebagian warga masih berdatangan untuk membeli kebutuhan dalam menyambut Bulan Ramadan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jauhari mengatakan, masyarakat merespons baik imbauan dari pihak kepolisian. "Alhamdulilah setelah diimbau langsung kembali," ucap dia.

Jauhari menyampaikan, kegiatan ini akan terus dilakukan sampai masa tanggap darurat virus Corona atau Covid-19 berakhir. Dia pun sudah memetakan beberapa tempat yang harus selalu diantisipasi. Misalnya di Pasar Tanah Abang.

"Kemudian Benhil, itu pusat dagang makanan, kita imbau kalau makan bisa bungkus. Selanjutnya di jalan besar Mas Mansyur penghubung Jalan Sudirman dengan Jalan Asia Afrika kami imbau tidak ada anak anak muda yang balap balapan," tandas Jauhari.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aktivitas tim medis saat menangani pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di ruang isolasi Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). Sebanyak 10 dari 31 pasien yang dipantau dan diawasi RSUP Persahabatan merupakan pasien rujukan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya