Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah berduka lantaran sang ibu, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia, Rabu (25/3/2020). Duka menghantamnya di tengah tugas berat mengatasi wabah penyebaran virus Corona di Indonesia.
Namun, duka tak membuatnya abai. Dia tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran penyakit Covid-19. Salah satunya menjaga social distancing.
Advertisement
Pertama, Jokowimeminta menteri dan masyarakat tidak berbondong-bondong ke rumah duka. Dia meminta masyarakat mendoakan sang ibu dari rumah masing-masing.
"Kami tidak diminta melayat ke Solo, kami hanya diminta berdoa dari Jakarta saja," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Tak hanya itu, ketika berbicara di depan wartawan, jurnalis yang hadir diminta untuk saling menjaga jarak. Paspamres langsung mengingatkan jika ada wartawan yang tidak menjaga jarak.
Selain itu, setiap pelayat diminta membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer. Disinfection chamber juga disediakan rumah duka.
Masker pun diberikan kepada setiap tamu yang melayat ibu Jokowi. Petugas kesehatan pun bersiaga di lokasi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sakit Kanker
Sebelumnya, ibu Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia. Jokowi menyampaikan langsung kabar tersebut pada Rabu (25/3/2020) malam.
Jokowi mengatakan, sang ibunda meninggal lantaran sakit kanker yang sudah dideritanya lama.
"Sakit kanker yang sudah diderita sejak 4 tahun ini," ujar Jokowi di rumah duka, Sumber, Surakarta, Rabu.
Menurut dia, berbagai pengobatan sudah dilakukan. Terakhir, Sujiatmi menjalani pengobatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta.
"Ternyata Allah berkehendak lain," lanjut Jokowi.
Jokowi menyampaikan kabar itu didampingi kakak Sujiatmi, Miyono. Adik-adik Jokowi juga turut hadir. Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan sarung kotak-kotak itu pun didampingi putra pertamanya, Gibran Rakabumingraka.
Advertisement