Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan segenap keluarga besar MPR RI menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ibunda Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.
Menurut Bamsoet, almarhumah merupakan sosok luar biasa yang telah melahirkan dan mendidik Jokowi hingga bisa sukses dalam karir sebagai pengusaha, wali kota, gubernur, hingga presiden.
Advertisement
"Mari bersama kita doakan almarhumah agar diterima di sisi Allah SWT. Tidak hanya keluarga besar Pak Jokowi yang kehilangan, namun seluruh bangsa Indonesia juga turut berduka," ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Politikus Partai Golkar ini percaya, Jokowi dan keluarga besar ikhlas dan tabah menerima kepergian almarhumah. Dia mengaku sangat ingin terbang ke Solo untuk melayat ke rumah duka.
"Tapi, saya menghormati iimbauan Beliau (Jokowi) melalui Mensekneg Praktikno agar belasungkawa disampaikan dari Jakarta saja,” ujar Bamsoet.
Mantan Ketua DPR RI 2014-2019 ini mengenang, saat sebelum menjadi Ketua DPR RI maupun setelah terpilih menjadi Ketua MPR RI, dirinya kerap sowan ke almarhumah jika kebetulan berada di Solo. Dia kerap meminta wejangan nasihat dan doa agar bisa menjalankan amanah jabatan yang diemban demi kemaslahatan bangsa Indonesia.
"Almarhumah adalah sosok yang tegar, bersahaja, sabar, dan juga penuh welas asih. Masih segar dalam ingatan, di saat Presiden Joko Widodo diterpa berbagai fitnah negatif tentang keluarga besar dan bahkan ibunya sendiri ikut menjadi korban fitnah, namun almarhumah tak pernah mempersoalkan dan malah memaafkan," tutur Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, almarhumah selalu mengajarkan kejujuran dan welas asih kepada anak-anaknya. Ibunda Jokowi juga mengajarkan keempat anaknya untuk selalu bersyukur dan saling tolong menolong.
"Almarhumah mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak mengambil punya orang lain yang bukan haknya. Saat Pak Jokowi terpilih menjadi presiden, almarhumah juga mengingatkan Pak Jokowi untuk menjaga amanah rakyat. Karena, sebagai presiden, Pak Jokowi sudah menjadi milik bangsa Indonesia," tutur Bamsoet.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Cinta Jokowi ke Ibunda
Bamsoet menambahkan, bahwa masih segar dalam ingatannya almahumah memberi nasehat, agar jangan sekali-kali mengecewakan orang yang pernah membantu dan menolong saat kita dalam keadaan susah.
Bamsoet lantas mengingatkan semua pihak yang masih memiliki orang tua, agar jangan pernah letih memberikan cinta dan perhatian kepada mereka. Karena jika orangtua telah tiada, tak bisa lagi memberikan perhatian secara langsung. Hanya bisa melalui doa.
"Orangtualah yang mengajarkan kepada kita berbagai hal dalam kehidupan. Jasa mereka tak terbendung. Mencintai dan memperhatikan mereka bukan semata tugas dan kewajiban, melainkan menunjukkan seberapa besar kadar kemanusiaan yang ada dalam diri kita. Sebagai seorang anak, Presiden Joko Widodo sudah memberikan cinta dan perhatian luar biasa kepada almarhumah semasa hidupnya. Sebuah hal yang patut kita tiru," pungkas Bamsoet.
Sebelumnya, sekitar pukul 16.45 WIB Juru Bicara Presiden, Joko Widodo, Fadjroel Rachman memberikan pesan bahwa Ibunda Jokowi meninggal dunia. Tidak hanya itu, kaka kandung Ibu Negara, Haryanto pun membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, Ibu Notomiharjo meninggal sore ini," ungkap Haryanto, kakak kandung Iriana Jokowi saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (25/3).
Ibunda Jokowi meninggal dunia di RS Slamet Riyadi, Solo. Hingga berita ini diturunkan, jenazah masih berada di RS tersebut.
Advertisement