5 Cara Tidak Stres Saat Diam di Rumah Karena Virus Corona Covid-19

Ada beberapa cara agar menjaga mental tetap sehat dan tidak stres saat berdiam diri di rumah karena takut terjangkiti virus corona Covid-19.

oleh Tyas Titi Kinapti diperbarui 26 Mar 2020, 07:00 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat dunia dibuat pusing dengan pandemi virus corona Covid-19 yang mengganas dari hari ke hari. Agar tidak tertular, masyarakat disarankan jaga jarak dan berdiam diri di rumah.

Demi menekan penyebaran Virus Corona, Presiden Jokowi menginstruksikan agar menjaga jarak. Tak hanya itu saja, sejak Minggu 15 Maret 2020 Jokowi menganjurkan untuk isolasi di rumah, dalam artian bekerja, bersekolah dan beribadah dilakukan di rumah.

Selain menjaga daya tahan tubuh secara fisik, menjaga kesehatan mental saat isolasi pun tak kalah penting. Terkadang pembatasan sosial dapat membuat bosan dan frustasi. Kamu bisa merasakan dampak pada perasaan seperti murung, kurang bersemangat, cemas, atau kurang tidur dan rindu keluar rumah bertemu orang lain.

Kondisi mental yang sehat akan mempengaruhi kesehatan fisik. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental saat masa isolasi karena virus corona.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas cara menjaga kesehatan mental saat isolasi di rumah, Rabu (25/3/2020).

 


1. Kurangi Paparan Pemberitaan

Ilustrasi Cek Fakta

Masifnya pemberitaan di media tentang virus Corona terkadang membuat seseorang merasa khawatir dan cemas. Oleh karena itu, WHO menganjurkan untuk mengurangi paparan berita terkait virus ini.

Dalam satu hari setidaknya batasi pencarian informasi sebanyak sekali atau dua kali saja. Jika kamu membutuhkan informasi, pastikan dari sumber yang terpecaya seperti WHO atau Kementerian Kesehatan untuk membedakan fakta atau rumor.

Selain itu, kamu juga bisa berhenti mengikuti atau mute WhatsApp jika unggahan tersebut membuat kamu merasa cemas.

 


2. Berbagi Hal yang Positif

Bila dulu ponsel hanya difungsikan untuk menelepon dan berkirim pesan, sejak era smartphone fungsinya bertambah menjadi bagian dari gaya hidup yang makin canggih. Berbagai fitur pun disematkan untuk menambah daya gunanya. (foto: © hihonor.com)

 

Untuk menimalisir rasa cemas, sebaiknya kamu juga ikut menyuarakan kisah-kisah positif dari mereka yang sembuh dan pulih dari COVID-19. Berbagi kisah positif dan perjuangan penuh haru para tenaga medis tentu mampu mengurangi rasa khawatir yang berlebih.

WHO berpesan untuk memberi memberi penghormatan dan penghargaan bagi para perawat dan petugas kesehatan yang menangani pasien COVID-19 . "Akui peran yang mereka mainkan untuk menyelamatkan hidup dan menjaga orang yang Anda cintai tetap aman," imbau WHO.

 


3. Tetap Melakukan Aktivitas Fisik

ilustrasi olahraga di rumah/copryight by TORWAISTUDIO (Shutetrstock)

Untuk menjaga kondisi kesehatan mental yang baik semasa isolasi, kamu tetap melakukan aktivitas fisik di rumah seperti yoga, olahraga, berlari dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga perlu menyenangkan diri sendiri.

Lakukan hobi yang kamu nikmati seperti membaca, masak, melakukan hobi di dalam rumah, mendengarkan radio atau menonton TV. Kegiatan yang menyenangkan mampu membuatmu sehat secara emosional.

 


4. Terapkan Hidup Sehat

Ilustrasi gaya hidup sehat untuk menjaga kebugaran tubuh.

Gaya hidup sehat dan bersih merupakan cara terbaik dalam menangkal berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul. Jangan lupa untuk makan makanan sehat dan seimbang, minum air cukup, olahraga teratur, dan menghindari rokok.

Sejumlah cara tersebut bisa membantu menjaga kesahatan emosional dan membuatmu terhindar dari masalah kesehatan. Cara ini bisa membantu kekebalan tubuhmu tetap terjaga terutama pada kondisi seperti saat ini.

 


5. Tetap Berkomunikasi dengan Orang Terdekat

Ilustraasi foto Liputan 6

 

Meski tengah isolasi diri, usahakan untuk tetap kontak dengan orang di sekitar melalui telepon dan platform media sosial. Kamu juga bisa berjalan keluar rumah namun tetap mempertahankan jarak 1-2 meter dari yang lain.

Terus bersosialisasi dan berbagi pikiran mampu memberikan dukungan bagi orang lain dan juga kesehatan mentalmu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya