Liputan6.com, Jakarta - Gerak saham-saham di Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Hal ini seiring upaya para pelaku pasar mengantisipasi persetujuan paket stimulus besar-besaran Amerika Serikat (AS) untuk menopang ekonomi dari dampak virus corona yang menyebar cepat.
Dikutip dari Antara, Kamis (26/3/2020), Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 495,64 poin atau 2,39 persen, menjadi ditutup di 21.200,55 poin. Indeks S&P 500 naik 28,23 poin atau 1,15 persen, menjadi berakhir pada 2.475,56 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 33,56 poin atau 0,45 persen, menjadi 7.384,30 poin.
Advertisement
Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan sektor industri melonjak 5,29 persen, melampaui sektor-sektor lainnya. Sementara sektor jasa komunikasi turun 1,59 persen, mewakili kelompok berkinerja terburuk.
Senat AS diperkirakan akan menyetujui paket stimulus dua triliun dolar AS pada Rabu malam waktu setempat, untuk mengurangi dampak ekonomi dari virus corona, setelah berhari-hari negosiasi yang keras antara Partai Republik dan Demokrat.
Para pemimpin Gedung Putih dan Senat mencapai kesepakatan pada Rabu pagi mengenai paket stimulus besar-besaran, yang bertujuan melindungi ekonomi dari dampak yang berkembang dari wabah virus corona.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jumlah Kasus Virus Corona di AS
Jumlah kasus virus corona di Amerika Serikat mencapai 60 ribu pada pukul 14.30 Waktu Bagian Timur AS pada Rabu (19.30 GMT), menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins.
Pergerakan pasar pada Rabu mengikuti reli bersejarah di sesi sebelumnya, dengan indeks 30-saham melonjak lebih dari 2.100 poin, atau lebih dari 11 persen, membukukan kenaikan persentase satu hari terbesar sejak 1933.
Advertisement