Jakarta Dengan sejumlah pertimbangan, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) akhirnya resmi menunda kejuaraan antarklub ASEAN atau AFF Club Championship 2020. Awalnya, ajang ini akan digelar pada 2021.
AFF memutuskan untuk menggelar ajang itu pada tahun depan dengan berbagai pertimbang. Pertama, wabah virus Corona masih menjangkiti negara-negara ASEAN. Ini sebagai bentuk tanggung jawab AFF untuk ikut memerangi wabah tersebut.
Advertisement
Kedua, liga-liga domestik Asia Tenggara juga berhenti untuk sementara karena wabah virus tersebut. Ini akan menyulitkan bagi klub karena mereka juga dalam ketidakpastian mengenai kapan kompetisi bergulir.
"Melihat situasi terkini, kami akan terus mencermati dan tidak akan ragu untuk melakukan perubahan pada jadwal jika perlu," kata Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth dalam situs resmi AFF.
“Dalam setiap keputusan yang kami buat, AFF akan selalu memprioritaskan keselamatan anggota kami," imbuhnya.
Dia menambahkan, AFF terus mengikuti perkembangan COVID-19 mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan, Instansi Pemerintah, FIFA, dan AFC.
“Kita semua harus melakukan tugas untuk menjaga agar infeksi tidak semakin banyak sehingga pahlawan kita, para dokter dan perawat, yang mempertaruhkan hidup mereka dapat mengatasi jumlah pasien yang sakit parah dan rumah sakit kita tidak terlalu terbebani.
"Upaya pemerintah akan berjalan lancar apabila kita melakukan tugas masing-masing, yakni meminimalkan kontak sosial," katanya.
Selain AFF Club Championship, empat ajang sepak bola ASEAN juga ditunda, yakni Piala AFF Wanita, Piala AFF Wanita U-18, Piala AFF U-16, dan Piala AFF U-19.
Lama Vakum
ASEAN Club Championship adalah turnamen lama yang baru bangun dari tidur panjangnya. Kejuaraan ini pernah berlangsung dua kali pada 2003 dan 2005 dengan Kingfisher East Bengal (India) dan Tampines Rovers (Singapura) keluar sebagai juaranya.
Terakhir, pemenang dari turnamen ini akan diguyur hadiah sebesar 300 ribu dollar AS alias Rp4,1 miliar. Jika ditotal, jawara ASEAN Club Championship dapat mengoleksi lebih dari 400 ribu USD (Rp5,5 miliar) termasuk dari subsidi sponsor.
Bali United dan Persebaya Surabaya menjadi wakil Indonesia pada ajang itu.
Sumber: AFF
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Wiwig Prayugi, published 26/3/2020)
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Advertisement