Kenali 7 Ciri dan Gejala Seseorang Terinfeksi Hantavirus

Hantavirus ini merupakan virus yang ditularkan oleh hewan pengerat kepada manusia melalui kotoran, urin, dan air liurnya.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Mar 2020, 14:50 WIB
ilustrasi tikus (iStockphoto)

Jakarta China kembali dikejutkan dengan munculnya Hantavirus. Di negara tersebut, bahkan Hantavirus sudah merenggut nyawa. Sebelumnya, wabah virus Corona Covid-19 menyerang China.

Kasus kematian seorang pria tersebut disinyalir disebabkan oleh Hantavirus. Hantavirus bukanlah virus baru karena kasus pertamanya muncul pada beberapa tahun silam.

Hantavirus ini merupakan virus yang ditularkan oleh hewan pengerat kepada manusia melalui kotoran, urin, dan air liurnya.

Bagaimana seseorang dikatakan terinfeksi oleh Hantavirus tersebut? Berikut merupakan ciri-ciri gejala infeksi Hantavirus pada manusia, disadur dari Merdeka.com.

1. Demam

Demam pada infeksi Hantavirus memiliki kesamaan seperti demam berdarah. Dimana suhu tubuh akan lebih dari suhu tubuh orang normal yakni 37.5 derajat celcius. Selain itu, akan muncul bercak-cercak merah pada permukaan kulit di seluruh tubuh.

Gejala infeksi ini tidak begitu saja muncul. Namun, gejala ini dapat terjadi dalam kurun waktu 1 hingga 8 minggu setelah terjadi kontak ataupun interaksi langsung dengan hewan pengerat yang terinfeksi.

2. Nyeri atau kram otot

Gejala ini mengindikasikan bahwa otot pada tubuh sedang meradang. Sehingga yang dirasakan oleh seseorang yang terinfeksi Hantavirus adalah sakit yang berlebihan pada otot dan jaringan di sekitarnya.

Tidak perlu khawatir, pengobatan yang diterapkan untuk pasien infeksi Hantavirus bersifat simptomik. Maksudnya, pengobatan dilakukan untuk mengurangi dan menekan gejala-gejala yang timbul setelah terjadi penularan Hantavirus.


Selanjutnya

Ilustrasi stres - sakit kepala - lelah (iStockphoto)

3. Kelelahan

Gejala selanjutnya adalah kelelahan. Kelelahan dapat berarti bahwa otot-otot yang ada pada tubuh menjadi tegang dengan menurunnya fungsi otak untuk melakukan aktivitas secara sadar. Pada orang yang terinfeksi Hantavirus, gejala ini muncul setelah adanya beberapa gejala sebelumnya.

4. Sakit kepala

Ciri-ciri dan gejala selanjutnya apabila seseorang tertular Hantavirus adalah sakit kepala. Gejala ini dapat dirasakan dalam kurun waktu 1 minggu setelah terjadi kontak dengan hewan tertular Hantavirus.

Biasanya, gejala sakit kepala tersebut disertai dengan gangguan penglihatan, bicara kacau, leher kaku, atau bahkan kejang. Sakit kepala dapat dirasakan seperti menyebar ke wajah, leher, dan bahu serta penderita akan lebih sensitif terhadap sinar matahari, lampu, dan sebagainya.


Berikutnya

5. Batuk

Gejala ini dirasakan pada 10 hari setelah gejala-gejala awal pada orang yang terinfeksi Hantavirus. Ciri-dan gejala infeksi Hantavirus yang satu ini dirasakan setelah adanya gejala demam, krama atau nyeri otot, dan sakit kepala.

ilustrasi batuk (sumber: iStock)

Pada gejala ini, batuk yang dirasakan yakni batuk berdahak ataupun batuk kering. Ciri dan gejala ini dapat menyebabkan gejala-gejala lain seperti sesak napas.

6. Sesak napas

Gejala ini dirasakan pada 10 hari setelah gejala-gejala awal pada orang yang terinfeksi Hantavirus. Ciri-dan gejala infeksi Hantavirus yang satu ini dirasakan setelah adanya gejala demam, krama atau nyeri otot, dan sakit kepala.

Pada gejala ini, batuk yang dirasakan yakni batuk berdahak ataupun batuk kering. Ciri dan gejala ini dapat menyebabkan gejala-gejala lain seperti sesak napas.

7. Gangguan buang air kecil

Gangguan buang air kecil pada orang yang terinfeksi Hantavirus dapat terjadi berupa meningkatnya atau menurunnya intensitas buang air kecil. Padahal, buang air kecil adalah salah satu cara metabolisme tubuh untuk mengeluarkan racun yang ada. Sehingga tubuh tetap akan selalu bebas racun.

Pada gejala ini menunjukkan bahwa Hantavirus telah menyerang organ ginjal pada orang yang terinfeksi. Padahal, ginjal adalah organ yang penting dalam tubuh manusia untuk melakukan detoksifikasi terakhir sebelum menuju pada pembuangan terakhir.

 

Sumber asli: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Wiwig Prayugi, published 26/3/2020)


Media Melawan Corona

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya