Liputan6.com, Jakarta Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020) jam 16.45 WIB. Beberapa jam setelah Sudjiatmi Notomiharjo mangkat, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menulis ungkapan duka cita di akun Instagram terverifikasi miliknya.
Gibran Rakabuming Raka menceritakan kenangan mengharukan 4 tahun silam, saat Sudjiatmi Notomiharjo sakit. Dalam sakitnya, Sudjiatmi Notomiharjo tetap berkomitmen datang ke pengajian, melantunkan asma Allah.
Baca Juga
Advertisement
“Empat tahun Eyang Noto gerah, tapi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya,” tulis Gibran Rakabuming Raka, pada Rabu (25/3/2020) malam.
Sugeng Tindak, Eyang
Gibran Rakabuming Raka mengunggah sketsa animasi dirinya mengenakan baju putih tengah tertunduk seraya berdoa. Berlatar warna biru, ayah dua anak ini menengadahkan tangan ke langit dengan balon kata, “Kami akan rindu nasihat-nasihatmu. Sugeng tindak, Eyang.”
Menyertai sketsa itu, Gibran Rakabuming Raka menulis, “Beliau masih berusaha mendatangi pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain. Bahkan kadang naik becak sendirian atau meminta diantar sopir.”
Advertisement
Puasa dan Salat Tahajud Tak Putus
Eyang Noto, demikian Sudjiatmi Notomiharjo disapa, tidak mau membebani anak-cucu saat menjalankan beragam aktivitas. “Puasa dan shalat tahajudnya tak pernah putus, untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak,” cetus Gibran Rakabuming Raka.
Terlihat jelas betapa suami Selvi Ananda sangat terpukul atas kepergian Eyang Noto. “Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan semasa hidup, menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik,” ujar Gibran Rakabuming Raka.
Memintakan Maaf
“Kami memintakan maaf atas kekurangan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup,” ia melanjutkan. Dalam kesempatan itu, Gibran Rakabuming Raka mengingatkan masyarakat agar tidak berduyun-duyun menghadiri pemakaman Eyang Noto.
Ayah dua anak ini mengingatkan bahaya wabah virus Corona Covid-19, pentingnya menerapkan social discanting (menjauhi keramaian), serta gerakan #DiRumahAja.
Advertisement
Doakan Dari Rumah Saja
“Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja,” imbau Gibran Rakabuming sembari mengakhiri status teksnya.
Unggahan ini disukai lebih dari 35 ribu orang. Seribuan komentar menggenangi kolom. Mayoritas warganet melayangkan belasungkawa atas kepergian ibunda Jokowi.