Liputan6.com, Malang - Pemain Arema FC wajib menyerahkan video individual training mereka masing-masing. Meski tidak mendapat sanksi bila tidak melakukan hal itu, tim pelatih tetap akan memberi teguran keras.
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto menjelaskan, tim pelatih telah memberikan pekerjaan rumah untuk para punggawa Singo Edan. Pemain Arema FC harus menjaga kebugaran dengan individual training yang dilaporkan melalui video.
Advertisement
Setelah mempertimbangkan beberapa hal akibat pandemi corona di Malang, tim pelatih memutuskan untuk menunda program latihan. Jonathan Bauman dan kawan-kawan akan berlatih sendiri hingga akhir Maret.
“Tidak ada sanksi, tim pelatih Arema FC tidak memberikan sanksi kepada pemain. Hanya saja, tetap ada teguran keras dan tetap pasti ada konsekuensinya nanti untuk yang tidak melakukan program yang sudah kami buat,” jelas Charis melalui Wearemania.net.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Tidak Ada Alasan
Charis menegaskan, tidak ada alasan kesulitan bagi para pemain Arema FC. Video individual training yang dibuat bisa dikirim melalui aplikasi WhatsApp.
Jika memang kesulitan akibat durasi dan kapasitas yang besar, pemain bisa mengedit video tersebut terlebih dahulu. Video tersebut bisa dikirim per materi latihan dalam setiap harinya.
“Setiap materi latihan tetap ada hitungannya, karena setiap materi ada pengulangan beberapa kali. Video bisa dikirim ke grup pemain Arema, atau japri (jalur pribadi) ke tim pelatih,” pungkas Charis.
(Balwa Ramadhan/Mg)
Advertisement