Hacker Curi Informasi GPU Xbox Series X dari AMD, Minta Uang Rp 1,6 Triliun

Pada Desember 2019 seseorang hacker mengklaim dirinya memiliki data uji coba produk GPU AMD yang sudah diluncurkan saat ini dan mendatang.

oleh Yuslianson diperbarui 26 Mar 2020, 13:30 WIB
Ryzen 3 sasar gamer yang mencari prosesor terjangkau berperforma tinggi. (Doc: Digital Trends)

Liputan6.com, Jakarta - AMD baru saja merilis sebuah pernyataan mengungkap, seorang hacker mampu membobol server dan mencuri informasi source code untuk IP (intellectual property) GPU terbaru perusahaan.

Dikutip dari pernyataan AMD di situs web resminya, Kamis (26/3/2020), pada Desember 2019 seseorang hacker mengklaim dirinya memiliki data uji coba produk GPU perusahaan saat ini dan masa depan.

"Ada beberapa data uji coba GPU yang sempat di posting ke internet, tetapi tak beberapa lama kemudian dihapus," ungkap AMD.

Mereka menambahkan, " meskipun pelaku memiliki file lain yang belum dipublikasi, kami percaya IP GPU yang dicuri bukanlah data yang krusial bagi perusahaan."

Walau AMD tidak mengungkap detail tentang data yang dicuri, hacker itu mengatakan kepada TorrentFreak, file tersebut berisikan source code untuk Navi 10 (mungkin Radeon RX 5700), Navi 21 baru, dan Arden GPU (untuk Xbox Series X).

 


Minta Tebusan ke AMD

AMD Ryzen Pro 3000 Series

Lebih lanjut, hacker itu juga meminta uang tebusan kepada AMD sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 163 miliar untuk source code tersebut.

Dia juga mengancam, akan membocorkan data-data tersebut ke internet bila tidak ada pembeli.

Dijelaskan, dia mampu mencuri data-data tersebut dari komputer atau server AMD yang tidak dilindungi dengan baik.

AMD sendiri mengatakan, pihaknya sedang bekerjasama dengan petugas hukum dan para ahli lainnya untuk menginvestigasi aksi peretasan tersebut.

(Ysl/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya