Halodoc Buka Akses Layanan Cek Covid-19 di Blibli

Layanan konsultasi Covid-19 dari Halodoc kini dapat digunakan para pelanggan Blibli, baik dari situs maupun aplikasi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Mar 2020, 10:00 WIB
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Halodoc terus mengoptimalkan ekosistem teknologinya untuk menghadirkan layanan yang memfasilitas masyarakat mengetahui soal Covid-19. Terbaru, Halodoc menjalin kerja sama dengan Blibli.

Melalui kerja sama ini, Halodoc menghadirkan layanan 'Check Covid-19' di situs dan aplikasi Blibli. Akses ke telemedik ini memungkinkan pengguna Blibli melakukan konsultasi dan mendapatkan informasi soal Covid-19.

"Kami percaya kolaborasi ini menjadi langkah tepat mengajak lebih banyak lagi pelanggan setia Blibli melakukan pengecekan risiko Covid-19 lewat platform Halodoc," tutur VP Marketing Halodoc Felicia Kawilarang dalam keterangan resmi, Jumat (27/3/2020).

Adapu fitur Cek Kesehatan ini akan tersedia di laman depan aplikasi dan situs Blibli. Selain fitur cek kesehatan, pengguna juga dapat mengetahui informasi medis mengenai Covid-19 dari Halodoc.

Menurut Felicia, kolaborasi ini sekaligus upaya mendukung pemerintah untuk menyaring masyarakat dengan risiko Covid-19 mulai dari rendah, medium, hingga tinggi.

Selain itu, kerja sama antara Halodoc dan Blibli ini dapat mempermudah untuk menerapkan social distancing, sebab mereka tidak perlu bertatap muka atau keluar rumah untuk berkonsultasi kesehatan.

Kehadiran layanan telemedis sekaligus membantu para dokter dan tenaga medis untuk lebih fokus menangani pasien Covid-19 dengan gejala menengah-parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

"Blibi bekerja sama dengan Halodoc menyediakan fitur ini agar para pelanggan bisa melakukan pemeriksaan tanpa harus ke rumah sakit, sehingga mengurangi beban rumah sakit yang kini harus mengerahkan sumber daya pada kasus menengah hingga parah," tutur VP Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan.

Nantinya, pelanggan yang membutuhkan tindakan lanjutan juga akan mendapat rujukan dari Halodoc untuk datang ke rumah sakit.


Gojek dan Halodoc Hadirkan Layanan Periksa Gejala Covid-19 Jarak Jauh

Gojek dan Halodoc Hadirkan Layanan Periksa Gejala Covid-19 Jarak Jauh. Kredit: Gojek x Halodoc

Sebelumnya, Halodoc dan Gojek menghadirkan layanan periksa Covid-19 jarak jauh (telemedicine) guna mendukung upaya Kementerian Kesehatan RI menangani pandemi global tersebut. Layanan ini diharapkan dapat membuka akses kepada masyarakat secara luas untuk berkonsultasi dengan dokter secara online mengenai kondisi kesehatan dan gejala Covid-19 tanpa perlu ke rumah sakit atau klinik.

Layanan ini mendukung pemerintah untuk lebih fokus pada penanganan pasien Covid-19 dengan gejala menengah-parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Pada praktiknya, layanan ini melibatkan sekitar 20.000 dokter berizin dan berpengalaman di ekosistem Halodoc.

Di aplikasi Gojek, layanan periksa Covid-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card. Pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check Covid-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek dan dia akan diarahkan langsung ke layanan Check Covid-19 di aplikasi Halodoc.

"Pandemi Covid-19 merupakan kejadian luar biasa yang membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah dan swasta," kata drg. Oscar Primadi, MPH., Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI dalam keterangan tertulis.

"Kami percaya kolaborasi ini akan memperkuat sistem penanganan Covid-19 yang telah disusun pemerintah secara komprehensif. Solusi telemedicine yang ditawarkan sangat membantu sistem kesehatan Indonesia dalam menyaring pasien dengan risiko Covid-19," ujar drg. Oscar menambahkan.

Setelah diarahkan ke layanan Check Covid-19 di aplikasi Halodoc pengguna dapat berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan atau pemeriksaaan mandiri terkait Covid-19.


Rujukan

1. Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi 2. Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia (akan TTD PKS) 3. dr Adhiatma Gunawan, Head of Medical Management of Good Doctor (ikut foto bersama ) 4. Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia . Foto dok. Sehat Negeriku

Selain itu, dokter dari Halodoc juga akan berupaya melakukan penanganan dengan meminta pengguna tetap di rumah, menerapkan isolasi di rumah, dan obat yang diresepkan akan diantar mitra Gojek ke rumah pengguna. Rujukan ke rumah sakit yang ditunjuk pemerintah akan diberikan bila pengguna memerlukan penanganan dan tindakan lebih lanjut.

"Kami merasa punya kewajiban membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia mencegah penyebaran Covid-19. [...] Untuk itu, kami turut mengerahkan seluruh elemen dari ekosistem kami untuk memperkuat penanganan Covid-19 di Indonesia," ujar Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek Group.

Andre juga menyoroti mitra driver dan merchant yang saat ini berperan penting dalam membantu masyarakat Indonesia melewati masa sulit ini.

"Merekalah yang membantu masyarakat untuk mendapatkan barang, makanan dan obat-obatan yang diperlukan. Kami berharap Gojek dapat menjadi tulang punggung Indonesia untuk kita bersama melewati Covid-19," kata Andre.

(Dam/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya