Liputan6.com, Jayapura -Kabar baik soal corona covid-19 datang dari Papua. Satgas Covid-19 Papua mengumumkan terdapat 28 orang pasien yang berstatus negatif covid-19 dari sampel yang dikirim ke Jakarta.
Juru bicara satgas Covid-19 Papua, Silwanus Sumule bahkan menyebut kabar ini menjadi energi baru bagi tim medis yang merawat pasien corona covid-19 di Papua.
Dari 28 pasien berstatus negatif, 2 pasien adalah PDP yang dirawat di RS Biak Numfor. Serta lainnya tersebar di Papua.
“Ini menambah kekuatan kami di lapangan, kami lebih tenang dan semangat untuk terus bekerja dengan adanya kabar baik dari pasien yang berstatus negatif,” ujarnya, dalam keterangan pers, Kamis malam (26/3/2020).
Walau begitu, terdapat 4 pasien positif covid-19 yang terdapat di Jayapura, dari sebelumnya terdapat 3 pasien positif covid-19 di Merauke.
Baca Juga
Advertisement
“Total pasien positif covid hari ini ada 7 orang yang dirawat di Merauke dan Jayapura. Tren kenaikan pasien positif mencapai 100 persen. Kondisi pasien saat ini stabil dan sakit sedang dan ringan,” jelas Silwanus.
Jumlah pasien PDP di Papua sampai hari ini mencapai 38 orang dan 820 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Tim Satgas Covid-19 Papua saat ini sedang bertugas melacak 820 ODP sesuai data yang dimilikinya. Ia berharap ODP tetap isolasi mandiri, berada di rumah guna menghindari penyebaran virus mematikan ini.
Sumule meminta masyarakat Papua untuk tetap menjalankan aturan dari pemerintah, antara lain tetap berada di rumah, jaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi.
Kabar Baik Lainnya
Kabar baik lainnya dari Papua adalah sudah datangnya 1.950 Alat Perlindung Diri (APD) untuk pencegahan corona covid-19.
Lanjut Silwanus, Pemprov Papua juga mendapatkan tambahan Chloroquine dan Avigan, sebagai obat yang dipercaya dapat membantu untuk mengobati pasien positif covid-19.
“Kami menganjurkan kepada tenaga medis di seluruh rumah sakit rujukan, untuk memberi Chloroquine dan Avigan kepada pasien positif covid-19,” katanya.
Kedatangan APD dan obat-obatan diyakini Silwanus akan meringankan kerja tim medis di lapangan. “Puji Tuhan ini membuat kami dapat bernafas lega dan agak tenang dalam perawatan pasien,” ujarnya.
simak video pilihan berikut ini:
Advertisement