Liputan6.com, Vatikan - Paus Fransiskus dilaporkan baru saja menyumbangkan 30 respirator ke rumah sakit yang menampung paling banyak pasien terpapar pandemi Corona COVID-19.
Ia juga memastikan bahwa alat yang disumbangkan ke rumah sakit yang ada di Vatikan tersebut diterima dengan baik pada Kamis, 26 Maret 2020.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (27/3/2020), meski demkian dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Kardinal Konrad Krajewski tidak disebutkan nama rumah sakit tersebut.
Di Italia, virus ini telah menyebar dan menewaskan lebih dari 8.000 orang. Berdasarkan laporan awal, penyebaran Corona COVID-19 dimulai dari wilayah Lombardy Utara.
Jumlah korban tewas di Italia dua kali lipat dari yang terlihat di negara mana pun. Ada lebih dari 80.000 kasus di Italia.
Sebelumnya, Paus Fransiskus telah menjalani tes Virus Corona (COVID-19) dan hasilnya negatif. Kabar ini menandakan berakhirnya spekulasi terkait kondisi kesehatan Paus Fransiskus.
Dilaporkan CNBC, kondisi terkini Paus Fransiskus diumumkan oleh media lokal Italia Il Messagero. Meski demikian, Vatikan sejauh ini masih belum memberi komentar.
Kondisi Paus Fransiskus menjadi spekulasi, sebab di Italia sedang marak kasus Virus Corona baru. Ancaman dari Virus Corona itu juga amat tinggi bagi para lansia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sempat Membatalkan Acara
Sebelumnya, Paus Fransiskus membatalkan kehadiran di acara gereja. Sebelumnya, Paus Fransiskus tertangkap kamera sedang batuk-batuk, sehingga muncul spekulasi di media sosial. Kemudian dilaporkan ia mengalami flu.
Bila melihat kronologinya, kabar sakit Paus Fransiskus terungkap ketika batal menghadiri misa di Roma karena merasa sedikit tidak enak badan pada Kamis, 27 Februari. Paus Fransiskus pun memutuskan agar menetap di hotel Santa Marta, Vatikan.
Time melaporkan bahwa Paus Fransikus sebetulnya sudah tampak flu pada Rabu, 26 Februari lalu. Saat itu, Paus Fransiskus sedang mengisi Rabu Abu di Basilica of Santa Sabina di Roma.
Paus Fransiskus terlihat kamera sedang pilek dan mengusap wajahnya dengan sapu tangan putih.
Pada Jumat, 28 Februari, Paus Fransiskus masih dilaporkan sakit. Ia akhirnya membatalkan audiensi resmi karena terserang flu.
Paus Fransiskus yang berusia 83 tahun memiliki rekam jejak kesehatan yang baik selama hidupnya. Namun, ia kehilangan bagian paru-parunya ketika masih muda akibat penyakit pernapasan.
Advertisement