Cegah Corona, Pemerintah Prihatin Masyarakat Masih Abaikan Jaga Jarak

Yurianto meminta kepada semua masyarakat disiplin untuk tetap jaga jarak fisik untuk memutus rantai penyebaran corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2020, 16:51 WIB
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona atau Covid 19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin (23/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, mengungkapkan masih banyak masyarakat yang abai terhadap imbauan menjaga jarak guna mencegah penyebaran corona. Dia mengingatkan masyarakat menghindari kontak dekat dengan siapapun.

"Jaga jarak pada saat melaksanakan komunikasi dengan siapapun, baik itu di rumah maupun di luar rumah, yang jadi keprihatinan kita masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan hal ini," kata Yurianto saat jumpa pers di BNPB, Jumat (27/3/2020).

Dia pun mengingatkan kepada anak muda untuk lebih berhati-hati karena bisa saja tidak sadar bahwa telah positif corona. Mereka, kata Yurianto, tidak merasakan gejala apapun dan justru menularkan virus corona ke orang lain.

"Pada usia muda infeksi itu bisa terjadi dan tidak menimbulkan keluhan apapun, atau mungkin menimbulkan keluhan yang ringan sekali, misalnya hanya merasa demam tidak terlalu tinggi, atau batuk pilek biasa yang sering dimaknai bahwa ini bukan sakit, ini biasa saja," tuturnya.

"Sehingga kondisi tubuh yang penuh virus tadi dia sebarkan ke mana-mana melalui kontak dekat dengan orang lain," sambungnya.

Dia meminta kepada semua masyarakat disiplin untuk tetap jaga jarak fisik untuk memutus rantai penyebaran corona. "Apalagi kita sudah tidak tahu pasti lagi siapa di luar yang bertemu dengan kita itu sakit atau tidak," pungkas Yurianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Data 27 Maret 2020

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto pada konferensi pers update Corona di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Juru bicara pemerintah penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat, 27 Maret 2020 bertambah sebanyak 153 kasus.

Oleh karena itu, total keseluruhan pasien Covid-19 karena virus Corona di Indonesia menjadi 1.046 orang.

"Terjadi penambahan kasus yang signifikan 153 kasus baru yang kita dapatkan," ujar Yuri di Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Menurut dia, data ini dikumpulkan sejak pukul 12.00 Kamis 26 Maret sampai pukul 12.00 WIB, Jumat 27 Maret.

Sementara, ada penambahan pasien Corona yang sembuh pada hari ini sebanyak 11 orang. Sehingga total sembuh 46 orang. Sedangkan jumlah kasus yang meninggal menjadi 87 orang. 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya