Liputan6.com, Samarinda - Permintaan penyemprotan disinfektan terus meningkat seiring perkembangan penyebaran pandemi Virus Corona Covid-19. Tak terkecuali di Kalimantan Timur (Kaltim).
Selain mengerahkan nyaris seluruh armada penanggulangan bencana, mobil water canon milik kepolisian juga dikerahkan. Ada pula relawan yang terbentuk memberikan layanan disinfektan gratis atas permintaan warga.
Di Samarinda misalnya, tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) dari PDI Perjuangan setiap hari rutin lakukan penyemprotan ke pemukiman penduduk. Biasanya penyemprotan dilakukan setelah ada permintaan.
Baca Juga
Advertisement
“Kita lakukan penyemprotan disinfektan kalau ada request dari warga melalui telepon ataupun medsos. Relawan akan turun dan lakukan penyemprotan,” kata Achmad Cahyadi, Sekretaris Baguna Kaltim, Jumat (27/3/2020).
Tak hanya itu, dalam skala besar, relawan ini juga lakukan penyemprotan di pemukiman penduduk seperti jalan lingkungan. Biasanya menggunakan tendon cukup besar.
“Biasanya sehari bisa sampai empat tendon dan kita masuk ke dalam gang-gang masyarakat,” tambahnya.
Penyemprotan disinfektan, lanjut Cahyadi, juga dilakukan hingga fasilitas ibadah seperti masjid. Namun untuk penyemprotan masjid dilakukan pada malam hari.
“Kalau masjid biasanya habis isya karena menunggu aktivitas masjid selesai,” kata Cahyadi.
Banyak kelompok relawan terbentuk setelah status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona Covid-19 ditetapkan di Kaltim. Selain menyediakan penyemprotan disinfektan, relawan juga membagikan masker dan jamu.
“Semuanya gratis,” ujar Cahyadi.
Utamakan Fasilitas Umum
Relawan-relawan di Kaltim yang memberikan penyemprotan disinfektan kebanyakan menyasar fasilitas umum. Seperti relawan dari Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC) yang fokus penyemprotan ke tempat publik dan fasilitas yang banyak digunakan masyarakat.
Di Kutai Kartanegara, relawan MCCC rutin lakukan penyemprotan disinfektan ke gereja dan masjid. Beberapa gereja di Kecamatan Sebulu disemprot disinfektan sehingga bisa mengurangi penyebaran Covid-19.
“Kenapa di gereja, karena gereja merupakan salah satu sarana ibadah sebagaimana masjid dan tempat ibadah lainnya, yang mana di situ sudah pasti menjadi pusat kegiatan ibadah masyarakat,” kata Nonok Widyanto, Koordinator Daerah MCCC Kutai Kartanegara.
Aksi sosial ini, kata Nonok, mendapat apresiasi dari pihak gereja. Meski berbeda keyakinan, sebutnya, kebersamaan dalam mengatasi pandemi adalah usaha terbaik.
“Kita semua berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir dan kita juga segera melakukan aktivitas seperti biasa kembali,” kata Nonok.
Di Balikpapan, relawan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga melakukan hal serupa. Sejak pekan lalu, penyemprotan disinfektan selalu dilakukan terutama ke fasilitas publik.
“Banyak sekali permintaan penyemprotan ke rumah, tapi saat ini kami utamakan untuk fasilitas umum yang masih digunakan masyarakat,” kata Ketua DPD PSI Balikpapan Kevin Lamuel Kesuma.
Jika fasilitas publik sudah bisa diatasi, tambah Kevin, pihaknya akan mulai menyemprot disinfektan ke rumah-rumah warga. Relawan ini siap membantu penyemprotan disinfektan jika diminta.
Simak juga video pilihan berikut:
Advertisement