Liputan6.com, Palembang - Wisma atlet di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), kini telah resmi menjadi ruang karantina Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Covid-19.
Peresmian tersebut dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru, karena melihat banyaknya jumlah ODP Corona Covid-19 di Sumsel.
Baca Juga
Advertisement
Wisma atlet yang dulunya digunakan para atlet internasional di ajang Sea Games 2018 ini, akan disediakan untuk ODP Corona Covid-19 sebanyak 1.000 unit kamar.
Herman Deru mengatakan, pemilihan wisma atlet JSC Palembang ini karena banyaknya ruangan yang tersedia dan bisa digunakan untuk masa karantina ODP.
"Saya sudah langsung meminta Forkompimda mengarahkan semuanya ke wisma atlet, guna mempersiapkan segera mungkin pengoperasiannya menjadi ODP Center Covid-19," katanya, saat mengecek Posko Sumsel Tanggap Covid-19 di halaman kantor Pemprov Sumsel, Jumat (27/3/2020) siang.
Menurutnya, ruang kamar wisma atlet JSC Palembang ini tidak hanya bisa digunakan untuk ODP Corona Covid-19 saja. Namun juga bisa dipakai oleh warga Sumsel, yang mempunyai keluhan terkait Corona Covid-19.
Kamar di wisma atlet ini juga bisa sebagai solusi terbaik, jika rumah sakit rujukan yang ditunjuk tidak mampu menampung pasien ODP.
“Nanti kita siapkan juga kamar untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jadi semuanya nanti di sana (wisma atlet JSC Palembang)," ucapnya.
Untuk mendapatkan fasilitas di wisma atlet, lanjut Herman Deru, ada tiga macam kriteria yang ditentukan oleh staf medis.
Jumlah ODP Meningkat
Kriterianya adalah, apakah warga yang datang itu memang betul memerlukan self isolasi, atau isolasi khusus dari tenaga medis.
"Soal teknis itu nanti tenaga medis yang menentukan. Kita berencana melibatkan tenaga medis dari 17 Kabupaten/kota se-Sumsel, semaksimal mungkin ditarik dari daerah," ucapnya.
Dari data terbaru Pemprov Sumsel, jumlah ODP meningkat dari 187 orang menjadi 285 orang ODP. Peningkatan jumlah PDP juga terjadi, dari 12 orang menjadi 17 orang. Sedangkan untuk pasien positif Corona Covid-19, hanya satu orang dan sudah meninggal dunia.
Saat ini Pemprov Sumsel sudah menyiapkan sebanyak 60 ruang isolasi di berbagai rumah sakit di Palembang.
Dimana, 24 ruang isolasi berada di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Sedangkan 36 ruang isolasi tersebar di rumah sakit di Kota Palembang.
Seperti RS Siti Fatimah, RS Ernaldi Bahar, RS Paru, RS Gigi dan Mulut dan RS Mata. Selain itu, rumah sakit milik Pemkot, Kabupaten, TNI, Polri hingga swasta juga akan dipersiapkan
Advertisement