Situasi Genting Pandemi Virus Corona Covid-19, Bek Arsenal Ogah Bahas Kontrak

Inggris menjadi salah satu negara Eropa yang paling terdampak pandemik virus corona covid-19. Sedikitnya ada 11.600 kasus positif virus corona dan korban tewas mencapai 578 orang hingga hari ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Mar 2020, 09:20 WIB
Bek Arsenal, Shkodran Mustafi (tengah) masih memikirkan virus corona. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Skhodran Mustafi masih enggan membahas masa depannya bersama Arsenal. Bek asal Jerman itu mengaku ogah memikirkannya karena situasi masih kacau akibat pandemik virus corona covid-19.

Inggris menjadi salah satu negara Eropa yang paling terdampak pandemik virus corona covid-19. Sedikitnya ada 11.600 kasus positif virus corona dan korban tewas mencapai 578 orang hingga hari ini.

Bahkan virus corona covid-19 menyerang manajer Arsenal, Mikel Arteta. Itu sebabnya seluruh pemain termasuk Mustafi harus menjalani karantina.

"Situasi sekarang membuat semua orang khawatir dengan keadaan sekitarnya. Saya pikir kita tidak bisa berpikir soal masa depan pribadi," ujar Mustafi seperti dilansir Goal Internasional.

"Tidak ada yang tahu kapan kita bisa bermain lagi. Mungkin saya bisa berpikir soal kontrak setelah pandemik virus corona ini selesai," ujarnya menambahkan.

 


Bukan Prioritas

Bek Arsenal Shkodran Mustafi merayakan gol ke gawang Manchester City pada laga Premier League di Stadion Emirates, London, Minggu (2/4/2017). (AFP/Ian Kington)

Kontrak Mustafi sebenarnya masih tersisa hingga tahun 2021. Namun masa depannya sempat suram saat Unai Emery menjadi manajer.

Beruntung kehadiran Arteta mengubah peruntungannya. Ia sekarang menjadi andalan lagi di lini belakang The Gunners.

"Saya pikir klub punya banyak hal yang harus dipikirkan ketimbang masa depan saya. Saat sekarang kontrak pemain menjadi tak penting."


Klasemen Liga Inggris

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya