Liputan6.com, Medan Kabar tentang ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) positif terinfeksi virus corona COVID-19 dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah.
Sejumlah orang yang pernah kontak dengan ajudan Wagub Sumut, yang namanya dirahasiakan, juga sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Aris juga mengonfirmasi, Wagub Sumut, Musa Rajekshah, sudah melakukan pemeriksaan diri.
Advertisement
"Tinggal menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan RI. Protokol penanganan memang demikian. Jika kita merupakan close contact PDP konfirmasi," kata Aris, Jumat (27/3/2020).
Secara otomatis, Musa Rajekshah berstatus dan masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena berkontak erat dengan orang yang positif virus corona COVID-19. Menurut Aris, langkah Wagub Sumut melakukan pemeriksaan dan isolasi mandiri patut diapresiasi karena memberi contoh yang sangat baik.
"Kita harus tetap waspada. Ini pandemi global, siapapun bisa terkena," ucapnya.
Saksikan juga video pilihan berikut:
Jumlah ODP di Sumut Turun
Jumlah ODP terkait virus corona COVID-19 di Sumut mengalami penurunan. Jika sebelumnya 3.080 orang, saat ini jumlah ODP di Sumut 2.995. Penuruan ODP sebanyak 85 atau 2,8 persen. Penurunan ini terjadi seiring dengan berakhirnya masa karantina dan isolasi mandiri.
"Masa karantina dan isolasi mandiri yang dijalankan Orang Dalam Pemantauan selama 14 hari," sebut Aris.
Jika jumlah ODP mengalami penurunan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona COVID-19 di Sumut mengalami peningkatan. Sebelumnya jumlah PDP 71, naik menjadi 76. PDP di Sumut tersebar di Medan, Tanjung Balai, dan Serdang Bedagai.
"Untuk PDP mengalami kenaikan sebanyak 5," ujarnya.
Untuk jumlah pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Sumut berjumlah 9 orang, 1 diantaranya meninggal dunia, sedangkan 8 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Jalan Bunga Lau, Kota Medan.
Advertisement