Liputan6.com, Liverpool- Jurgen Klopp sudah menuai sukses dengan Liverpool. Musim lalu, dia membantu The Reds keluar sebagai juara Liga Champions.
Keberhasilan ini diraih setelah rentetan kegagalan yang diraihnya dengan Liverpool. Musim ini, dia juga seharusnya memberi trofi juara Liga Inggris.
Advertisement
Namun karena wabah virus corona covid-19, gelar juara Liverpool masih menggantung. Padahal The Reds hanya membutuhkan dua kemenangan lagi.
Apapun hasilnya, kualitas Jurgen Klopp sebagai pelatih memang semakin matang di Liverpool. Kualitas ini sudah terlihat saat pria asal Jerman ini memulai karier bersama klub Bundesliga, Mainz.
Pelatih kiper Mainz, Stephan Kuhnert menceritakan bagaimana rasanya bekerja di samping Jurgen Klopp. Tak hanya bekerja, dia juga pernah main bareng Klopp selama 9 tahun.
Penuh Gairah
Kuhnert mengatakan bagaimana Klopp bekerja dengan gairah. Dia meyakini tak ada pelatih yang penuh gairah dan semangat seperti Jurgen Klopp.
"Saya dekat dengan Klopp karena pernah main dengannya. Tak ada yang bisa menandingi emosi dia, tapi saya selalu tatap mata dia," ujar Kuhnert seperti dikutip Goal.com.
"Bahkan orang ke-20 dalam tim selalu siap, Anda tak akan dengar hal buruk soal dia. Klopp itu orang yang disukai, menangani orang itu kekuatan terbesarnya."
Kuhnert pernah pengalaman jalan-jalan dengan Klopp untuk menonton sebuah festival. Setelah bermotor ria selama berjam-jam, ternyata festival baru dimulai sepekan kemudian.
"Dia menghina saya sepanjang jalan pulang. Saya harus sabar karena pantas menerimanya," ujarnya, tersenyum.
Advertisement
30 Tahun
Kuhnert termasuk pelatih yang berdedikasi pada satu klub. Dia sudah berbakti 30 tahun di Mainz dan mengaku juga kagum dengan Thomas Tuchel, pelatih yang kini menangani PSG.
"Saya akrab dengan Tuchel, dia orang menyenangkan. Dari luar dia sepertinya galak, tapi ternyata dia bisa melucu juga," ujarnya.