Cokelat paskah berbentuk kelinci yang mengenakan masker di toko roti Baeckerei Bohnenblust di Bern, Swiss, Jumat (27/3/2020). Cokelat berbentuk kelinci dengan masker berwarna putih dari tepung gula ini dibuat di tengah pandemi virus corona yang sedang merebak di seluruh dunia. (STEFAN WERMUTH/AFP)
Pekerja menyiapkan cokelat paskah berbentuk kelinci yang mengenakan masker di toko roti Baeckerei Bohnenblust di Bern, Swiss, Jumat (27/3/2020). Cokelat paskah yang dibuat di tengah pandemi virus corona yang sedang merebak di seluruh dunia ini dijual sekitar RP 143 ribu. (STEFAN WERMUTH/AFP)
Pekerja menyelesaikan pembuatan cokelat paskah berbentuk kelinci yang mengenakan masker di toko roti Baeckerei Bohnenblust di Bern, Swiss, Jumat (27/3/2020). Di kemasannya dipasang sebuah kertas bertuliskan cara melindungi diri untuk mencegah penularan virus corona. (STEFAN WERMUTH/AFP)
Cokelat paskah berbentuk kelinci yang mengenakan masker di toko roti Baeckerei Bohnenblust di Bern, Swiss, Jumat (27/3/2020). Cokelat berbentuk kelinci dengan masker berwarna putih dari tepung gula ini dibuat di tengah pandemi virus corona yang sedang merebak di seluruh dunia. (STEFAN WERMUTH/AFP)
Pekerja menyiapkan cokelat paskah berbentuk kelinci yang mengenakan masker di toko roti Baeckerei Bohnenblust di Bern, Swiss, Jumat (27/3/2020). Cokelat paskah yang dibuat di tengah pandemi virus corona yang sedang merebak di seluruh dunia ini dijual sekitar RP 143 ribu. (STEFAN WERMUTH/AFP)
Pekerja menyelesaikan pembuatan cokelat paskah berbentuk kelinci yang mengenakan masker di toko roti Baeckerei Bohnenblust di Bern, Swiss, Jumat (27/3/2020). Di kemasannya dipasang sebuah kertas bertuliskan cara melindungi diri untuk mencegah penularan virus corona. (STEFAN WERMUTH/AFP)