Update Corona per 28 Maret: Pasien Positif Covid-19 Bertambah Jadi 1.155 Orang

Data terkait Corona ini dikumpulkan sejak pukul 12.00 Jumat 27 Maret sampai pukul 12.00 WIB, Sabtu 28 Maret.

oleh Rita AyuningtyasNila Chrisna Yulika diperbarui 28 Mar 2020, 15:39 WIB
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 25 orang ini kita lakukan pemeriksaan virus karena tidak seluruhnya kontak dekat tapi event yang sama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu, 28 Maret 2020 bertambah sebanyak 109 kasus.

Oleh karena itu, total keseluruhan pasien Covid-19 karena virus [Corona](4212718 "") di Indonesia menjadi 1.155 orang.

"Kita prihatin kondisi ini bahwa penularan masih terjadi, kasus positif dan kontak dekat masih terjadi," ujar Yuri di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Menurut dia, data ini dikumpulkan sejak pukul 12.00 Jumat 27 Maret sampai pukul 12.00 WIB, Sabtu 28 Maret.

Sementara, ada penambahan pasien Corona yang sembuh pada hari ini sebanyak 59 orang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Naik Signifikan

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan rapid test Corona massal saat konferensi pers secara live di Graha BNPB, Jakarta pada Sabtu (21/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Jumlah pasien positif Covid-19 karena virus Corona di Indonesia naik signifikan. Juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, ini artinya, masih ada kasus positif Covid-19 yang ada di tengah masyarakat dan belum terdeteksi oleh pemerintah. 

Kedua, lanjut dia, masih ada kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 dan belum terdeteksi itu, sehingga terjadi penularan.

"Ini menggambarkan masih ada penularan penyakit ini di tengah masyarakat kita. Masih ada sumber penyakitnya dan kontak dekat yang terjadi, sehingga total kasus menjadi 1.046," ujar Yuri, di Graha BNPB, Jakarta, Jumat.

 


Putus Rantai Penyebaran

Juru Bicara Penanganan Percepatan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers melalui Live Streaming terkait perkembangan virus Corona di Gedung Graha BNPB, Jakarta pada Rabu (18/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk memutuskan rantai penularan infeksi virus Corona. Selain, pemerintah juga akan berusaha menemukan kasus-kasus positif di masyarakat melalui penelusuran kontak kasus positif yang sudah dirawat dan juga rapid test.

"Ini lakukan bersama-sama dengan masyarakat untuk bisa cepat menemukan dan melakukan isolasi," kata Yuri.

Yang penting, lanjut dia, masyarakat harus menjaga jarak pada kontak sosial, baik di rumah maupun di luar rumah. Misalkan, dengan memperhatikan jarak dengan orang lain saat bersosialisasi. Jarak yang dianjurkan 1,5 meter. Jika tidak, virus Corona dapat menular.

Selain itu, masyarakat harus rajin mencuci tangan. Sebab, penularan bisa terjadi dengan kontak tidak langsung. Misal dengan memegang barang bersama di fasilitas publik yang sudah dipegang oleh orang yang positif Covid-19.

"Yang menjadi keprihatinan kita sekarang, masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan hal ini," ucap Yuri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya