Berdonasi Makanan untuk Tenkes yang Tangani Pasien COVID-19, Harus Penuhi Syarat Ini

Tidak sembarangan memberikan makanan untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien Corona COVID-19

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Mar 2020, 14:00 WIB
Pengunjung memborong telur di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (2/3/2020). Warga berbondong-bondong membeli bahan-bahan pokok hingga masker dan hand sanitizer setelah kabar dua warga Depok positif terinfeksi virus corona. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Berdonasi untuk membantu para tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien COVID-19 banyak dilakukan akhir-akhir ini.

Bentuk bantuannya pun bermacam-macam. Dari masker, alat pelindung diri (APD), sampai makanan.

Nah, bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan makanan untuk tenaga medis yang menangani pasien terjangkit Virus Corona, ada baiknya memerhatikan beberapa hal berikut ini.

Degan Septoadji atau yang dikenal dengan Chef Degan mengatakan makanan tersebut harus dipastikan seimbang dari segi nutrisi.

"Harus punya karbohidrat seperti nasi, kentang, atau mi dan pasta. Harus punya serat yang segar, sayuran yang segar," katanya saat memberikan keterangan resmi di kantor BNPB Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2020.

Selain itu, pastikan juga di dalam makanan untuk tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 ada protein hewani dan nabati.

Seperti telur, tempe, ikan, daging merah, dan ayam. Dan, penting untuk memerhatikan cara masaknya.

"Jangan semua digoreng. Ada yang dikukus, dipanggang. Istilahnya, kuliner cooking malted yang sehat," ujarnya.


Simak Video Menarik Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya