Liputan6.com, Jakarta - Dalam pengoperasian penuh Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), PT Angkasa Pura I (Persero) telah menyiapkan berbagai protokol sebagai bentuk mitigasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, pihaknya telah menyusun sejumlah protokol sejak memindahkan pergerakan pesawat dari Bandara Adi Sutjipto ke Bandara YIA.
"Pada proses perpindahan ini, ada risiko-risiko yang harus kita mitigasi. Kita sudah siapkan protokol perpindahan untuk mencegah virus corona," ujar dia dalam sesi teleconference, Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga
Advertisement
Dia menyampaikan, proses perpindahan ke YIA itu tidak dilakukan secara serentak, tapi bertahap mulai 20 Maret 2020. "Kalau biasanya kita sekaligus, tapi sekarang kita atur sedemikian rupa secara berjadwal," sambungnya.
Ruang Khusus Pengecekan Kesehatan
Demi menjaga keamanan Bandara YIA dari virus corona, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai fasilitas seperti ruang khusus pengecekan hingga alat bantuan medis semisal hand sanitizer.
"Kita juga menyediakan sarana kebersihan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan secara reguler ke fasilitas-fasilitas, dan area khusus penyemprotan disinfektan untuk penumpang yang datang," papar dia.
"Di bandara YIA juga secara khusus kita lakukan upaya hindari virus corona. Penerapan phsycal distancing dengan jarak 2 meter. Ini sudah kita mulai terapkan. Diharapkan yang kami lakukan bisa kurangi risiko virus corona," tambahnya.
Faik menyatakan, pengoperasian penuh bandara YIA pada Minggu besok juga tak akan disertai peresmian guna menekan penyebaran virus corona.
"Kita tidak akan ada ceremony. Kita upayakan semaksimal mungkin untuk mengurangi penyebaran virus corona," pungkas Faik.
Advertisement