Liputan6.com, Jakarta - Jangan kaget jika Anda menemukan tetangga Anda mematikan lampu mereka selama satu jam penuh pada Sabtu malam ini. Mereka hanya mengambil bagian dalam gerakan global yang disebut Earth Hour, yang pada tahun ini dirayakan di tengah pandemi global Virus Corona COVID-19.
Earth Hour adalah tradisi tahunan yang digagas World Wide Fund (WWF) di mana orang mematikan lampu mereka untuk menyebarkan kesadaran tentang keberlanjutan dan perubahan iklim.
Advertisement
Agenda tahunan ini berlangsung pada 28 Maret 2020, dari jam 8:30 malam. hingga 9:30 malam waktu lokal, demikian seperti dikutip dari CNN, Sabtu (28/3/2020).
Untuk berpartisipasi demi Bumi yang lebih baik, Anda bisa mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tersambung ke listrik selama satu jam, saat Anda diam di rumah di tengah pandemi Virus Corona Baru.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak video pilihan berikut:
Sekilas Earth Hour
Upaya simbolis dimulai pada 2007 di Sydney, Australia, ketika WWF mendorong 2,2 juta orang untuk mematikan lampu selama satu jam untuk mendukung aksi perubahan iklim.
Sejak itu, jutaan orang di seluruh dunia telah mengambil bagian. Landmark seperti Menara Eiffel, Big Ben, Gedung Opera Sydney, Gedung Empire State, Istana Buckingham, Colosseum, dan Kastil Edinburgh juga sudah gelap selama satu jam.
Kampanye ini dimaksudkan untuk menyatukan orang-orang yang memiliki satu tujuan bersama: masa depan yang ramah lingkungan.
Penyelenggara menyarankan Anda menandatangani ikrar di earthhour.org untuk mengurangi jejak lingkungan Anda dan berpartisipasi dalam pemadaman listrik secara sukarela. Situs web ini juga memiliki sejumlah tindakan lain yang dapat dilakukan orang untuk membantu meringankan perubahan iklim.
Advertisement