Liputan6.com, London - Manajer Chelsea Frank Lampard menceritakan perjuangan pemainnya, Callum Hudson-Odoi, untuk sembuh dari virus Corona Covid-19. Hudson-Odoi berjuang keras untuk sembuh.
Hudson-Odoi merupakan pemain Liga Inggris pertama yang terpapar virus Corona. Pemain muda Chelsea berusia 19 tahun itu terinfeksi pada 13 Maret 2020.
Advertisement
"Saya sudah bicara dengan Callum dan baguslah dia pulih sepenuhnya. Saya berbicara dengannya sepanjang minggu pertama itu ketika dia pertama kali sakit dan itu adalah waktu yang aneh," ucap Lampard, seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Syukurlah dia tidak terlalu menderita dan kami senang dia berhasil melalui ini. Sekarang ini hanya tentang mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dengan anggota tim lainnya, yang telah kami lakukan sejak dia pertama kali dinyatakan positif dan semua orang baik-baik saja dalam iklim saat ini," katanya menambahkan.
Lampard melanjutkan, kini tim Chelsea sedang melakukan pencegahan dari virus Corona. Liga Inggris juga sudah ditangguhkan setidaknya sampai akhir April.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Utamakan Keluarga
Lebih lanjut, Lampard, yang pernah menjadi gelandang Chelsea tersebut, mengatakan, pihak klub lebih mengutamakan kesehatan keluarga pemain. Dia ingin pemainnya tidak ada yang terkena virus Corona lagi.
"Ini adalah waktu yang sulit dan aneh untuk semua orang dan tidak peduli seberapa besar kita semua mencintai sepak bola dan mencintai Chelsea, terkadang hal lain harus didahulukan," ucap pria berusia 41 tahun itu
"Ini adalah salah satu situasi itu dan pesan saya kepada para pemain selama ini adalah mengutamakan keluarga Anda. Jaga mereka, dan dirimu sendiri, dan jaga motivasi seperti itu," katanya menambahkan.
Advertisement
Berkomunikasi
Lampard juga melakukan komunikasi rutin dengan para pemainnya dan, seperti yang dia ungkapkan ketika menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh para suporter, sang bos mengatakan bahwa sangat penting untuk mempertahankan level interaksi itu untuk melalui masa-masa sulit ini.
"Itu sulit di periode ini. Kami sudah lama di rumah, mengisolasi diri, dan menunjukkan kepedulian pada semua orang, tetapi kami melakukan hal yang benar," ucap Lampard menegaskan.