Liputan6.com, Manchester - FA telah memutuskan untuk mengentikan Liga Inggris sampai waktu yang tidak ditentukan akibat pandemi virus Corona Covid-19. Akibat dari itu, Manchester United (MU) berencana untuk mengembalikan uang tiket musiman yang sudah dibeli suporter.
Hingga Sabtu (28/3/2020) pukul 18.00 WIB, kasus virus Corona Covid-19 di Inggris sudah lebih dari 14 ribu. Bahkan, Perdana Meteri Inggris, Boris Johnson sudah positif terjangkit virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok.
Advertisement
Wabah ini juga membuat beberapa klub Liga Inggris mendesak FA untuk membatalkan kompetisi musim 2019/2020. Respons klub-klub itu langsung ditanggapi pihak MU, terlebih untuk urusan suporter.
Padahal, Setan Merah, sebutan MU, berkomitmen untuk menyelesaikan musim ini. Kendati demikian, mengitup dari situs resmi klub, direktur pelaksana MU, Richard Arnold membuat rencana terburuk jika FA memutuskan untuk membatalkan Liga Inggris.
"Kami tahu suporter MU tidak akan mau ketinggalan pertandingan yang dimainkan dalam beberapa bulan mendatang, dan akan kecewa jika itu yang terjadi. Tetapi jelas kami semua harus memainkan peran kami dalam upaya memerangi virus corona," katanya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Kembalikan Uang Suporter
"Sembari menunggu masa tenggat waktu pembaruan tiket musiman, dan mengkonfirmasi kebijakan kami jika pertandingan diberhentikan atau dimainkan secara tertutup, kami sangat ingin meredakan kekhawatiran," ucap Richard Arnold.
Lebih lanjut, Arnold mengatakan, MU ingin menjaga kepercayaan suporternya. Mereka tidak mau para fans setia Setan Merah merasa dirugikan.
"Mungkin saat ini para suporter setia kami kesulitan dalam situasi pelik ini. Mereka sudah memberi dukungan kepada Manchester United, dan saat ini, kami berkomitmen untuk mendukung mereka," ujarnya menegaskan.
Advertisement